Revitalisasi Pengajaran Bahasa Arab Menjadi Piranti Bahasa Komunikasi

PINBA X

Seminar Internasional Asosiasi Guru Bahasa Arab se-Indonesia. Beberapa waktu lalu pada hari Jumat s.d Mingu 26-28 Agustus 2016 di Gedung Aula IAIN Pontianak, ini dibuka langsung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Madrasah Kemenag RI, dihadiri Rektor IAIN Pontianak beserta civitas akademika selaku tuan rumah.

Direktur Pendidikan Madrasah Kemenag RI, Prof. Dr. Nurcholis Setiawan pada pembukaan IMLA atau Asosiasi Guru Bahasa Arab se-Indonesia. Dia mengharapkan dua hal dalam pertemuan ilmiah ke x tentang bahasa arab. Dua hal tersebut, pertama adalah perbaikan pada konten pengajaran bahasa Arab dan kedua bagaimana melahirkan guru-guru bahasa Arab yang lebih baik di madrasah. Keduanya akan memiliki kontribusi dan nilai positif bagi pendidikan bahasa arab di madrasah.

Dia menuturkan, madrasah memiliki peran yang vital dengan jumlah siswa sebanyak 9,2 juta orang dan memiliki jumlah 76.551 madrasah se Indonesia. Pengajaran bahasa Arab belum beranjak sebagai ilmu bahasa dan piranti komunikasi.

DSC_6411Nurcholis Setiawan menjelaskan, melalui IMLA bersama dengan Direktorat pendidikan Madrasah Kemenag RI untuk memberikan sumbangsi bagaimana merevitalisasi pendidikan bahasa Arab di madrasah sehingga tidak lagi berorientasi semata-mata bahasa keagamaan, tetapi bahasa Arab untuk komunikasi, diplomasi, perdagangan, jasa dan sebagainya.

Dia berpendapat, IMLA dapat membantu dan mendesain kualitas S1 para mahasiswa yang nantinya menjadi guru atau pendidik bahasa Arab di madrasah. Disamping pada konten atau isi pembelajaran bahasa Arab, dan tidak kalah pentingnya adalah bisa menjadi piranti dan pengenalan dan perluasan wawasan bagi peserta didik melalui pelajaran bahasa Arab.

Dengan kegiatan ilmiah yang diselenggarakan IMLA akan ada presentasi-presentasi ilmiah, diskusi tim, dan MoU dengan Direktorat Pendidikan madrasah akan menghasilkan naskah akademik yang kemudian bisa diseminasikan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pengembangan pengajaran bahasa Arab itu sendiri, pungkasnya.

Print Friendly, PDF & Email