Sayembara Artikel Jurnal Khatulistiwa bagi Peneliti, Dosen, dan Mahasiswa

PONTIANAK (iainptk.ac.id) — Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) IAIN Pontianak melaksanakan sayembara kepenulisan karya ilmiah berbentuk artikel yang dinamakan Call for Paper Jurnal Khatulistiwa berhadiah total 21 juta. Sayembara ini diperuntukkan bagi peneliti, dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa. Tema yang diangkat kali ini yaitu Membangun Peradaban Islam di Era Milenial.

Dalam hal ini penulis dapat menggunakan perspektif Hukum Islam, Bisnis Islam, Pendidikan Islam, Budaya Islam, Islam dan Gender, Politik Islam, Islam dan Budaya Lokal, Antropologi Islam, Sosiologi Islam dan Psikologi Islam. Artikel ini sendiri dianjurkan untuk mengutip artikel pada jurnal di IAIN Pontianak. Diutamakan menggunakan manajemen referensi Mendeley atau google scholar. Artikel dikirim paling lambat 31 Mei 2019 melalui email: ejournalkhatulistiwa@gmail.com.

Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M IAIN Pontianak, Dr. Imron Muttaqin, M.Pd.I menjelaskan Call for Paper Artikel Jurnal Ilmiah merupakan upaya untuk menarik tulisan bermutu dari berbagai kalangan. Hal ini dilakukan untuk memperkuat basis sumber tulisan yang akan men-support terbitan jurnal ilmiah, khususnya Jurnal Khatulistiwa.

Lebih lanjut ia pun mengungkapkan jika program kegiatan Call for Paper artikel ini diimplementasikan dalam bentuk sayembara/lomba tulisan karya ilmiah dengan tawaran hadiah bagi para pengirim dan pemenang. Tujuan dari kegiatan ini yaitu, sebagai cara untuk mendapatkan tulisan yang berkualitas; mendokumentasikan artikel-artikel yang terkumpul; bank naskah jurnal tersedia; dan sebagai sarana publikasi dan bentuk apresiasi karya tulis ilmiah.

“Rancangan kegiatan Call for Paper Artikel Jurnal Ilmiah tahun 2019 direncanakan akan dilaksanakan sesuai target yaitu menerima sebanyak-banyaknya artikel dan menyeleksi artikel yang masuk. Total hadiah Rp. 21.050.000. Dengan rincian Juara 1 sebesar 5 juta, Juara 2 sebesar 3 juta, Juara 3 sebesar 2 juta, serta 13 artikel terbaik masing-masing menerima sebesar 850.000. Seluruh artikel pemenang dan terbaik akan diterbitkan di Jurnal Khatulistiwa. ” ungkapnya.

Penulis: Septian Utut
Editor: Aspari Ismail

Print Friendly, PDF & Email