Seminar Nasional: E-Money dan Perencanaan Keuangan Berbasis Emas

E-Money (uang elektronik) adalah alat pembayaran dengan nilai uang yang telah tersimpan secara elektronik pada server atau kartu yang dapat digunakan untuk transaksi pembayaran dengan cara non-tunai. Wacana e-money ini sudah mulai menyebar di kalangan masyarakat luas, termasuk masyarakat Kota Pontianak.

Merespon hal tersebut, Institut Agama lslam Negeri (IAIN) Pontianak bekerja sama dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) mengadakan Seminar Nasional dengan tema, “E-Money (Uang Elektronik) dan Perencanaan Keuangan Berbasis Emas,” di Auditorium Syeikh Abdul Rani Mahmud IAIN Pontianak, 21 Desember 2017.

Ketua Panitia Seminar Nasional E-Money dan Perencanaan Keuangan Berbasis Emas, Rasiam, MA., melaporkan bahwa tema yang diangkat dalam seminar ini “sangat menarik”, karena ketika baliho kegiatan ini didirikan di depan kampus, pihak BSM ditelpon oleh (pihak) BI bahwa e-money belum diberlakukan di Bank Syariah. “Justru BI harus memberikan apresiasi positif ke pada BSM, karena literasi bank syariah, hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi syariah khususnya yang berkaitan dengan e-money sangat minim di perguruan tinggi,” papar pria juga menjabat sebagai Ketua Juruan Perbankan Syariah FSEI IAIN Pontianak.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor IAIN Pontianak, dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor I, Dr. H. Hermansyah, M.Ag. Dalam sambutannya, Warek I mengucapkan terima kasih kepada pihak BSM yang telah memfasilitasi kegiatan ini.

Saya berterima kasih kepada pihak Bank Syariah Mandiri yang telah memfasilitasi kegiatan ini, supaya adek-adek kami, terutama dari Jurusan Ekonomi Islam dan Perbankan Syariah dapat mengerti tentang e-money dan ini merupakan bagian dari edukasi bagi masyarakat,” paparnya. “Mudah-mudahan apa yang kita lakukan dalam kegiatan ini mendatangkan manfaat bagi kita dan bagi masyarakat Indonesia dalam hal keuangan,” harap Warek I.

Ada tiga narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini. pertam, Dr. H. Syarif, MA., Plt. Rektor IAIN Pontianak menyampaikan materi tentang “Sosialisasi Surat Edaran Menteri Agama Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Transaksi Pembayaran Non Tunai Pada Kementerian Agama.” Kedua, Aidil Bustamir, SE.,MM., Area Manager BSM Kalbar menyampaikan materi tentang “Perencanaan Keuangan Berbasis Emas.” Ketiga, Yuniarti Lasmono, SE., Kepala Cabang BSM Pontianak A.Yani menyampaikan materi tentang “E-Money (Uang Elektronik).”

Seminar nasional ini dihadiri kurang lebih 300 peserta yang terdiri dari seluruh sivitas akademika IAIN Pontianak, meliputi; para pejabat, dosen, pegawai ASN dan non-ASN, perwakilan dari DEMA, HMJ, dan mahasiswa yang diikuti dengan sangat antusias. (Luthfy)

Print Friendly, PDF & Email