Serahkan SK 36 CPNS, Ini Pesan Rektor IAIN Pontianak

PONTIANAK (iainptk.ac.id) – Rektor IAIN Pintianak, Dr. Syarif, MA menyerahkan 36 SK CPNS terdiri dari 33 calon dosen dan 3 calon tenaga kependidikan pada Rabu, (22/5) pagi di Gedung Biro AUAK Lt. 2.

“Penambahan dosen dan tenaga kependidikan ini diharapkan akan semakin memperkuat IAIN Pontianak. Sekarang ini kampus IAIN Pontianak terus berbenah. Kita akan menambah gedung perkuliahan mengingat jumlah peminat yang semakin banyak juga harus dibarengi dengan penambahan dosen dan tenaga kependidikan yang handal” jelas rektor.

“Saya yakin Saudara memiliki niat baik memilih bekerja di IAIN Pontianak. Saya optimis kepada Anda, tidak mungkin Anda ingin melakukan makar di sini. Sebagai dosen, jadilah dosen yang akademis, profesional dengan tujuan membentuk akademisi yang berakhlakul mulia, mandiri dan bermanfaat” pesan rektor kepada CPNS dan para pimpinan yang hadir.

Rektor juga menyampaikan sebuah informasi bahwa ada hasil riset dari 3 lembaga Peneliti, salah satunya dari Lakpesdam (Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) PBNU yang memetakan situasi kampus terutama mahasiswanya, menyatakan bahwa IAIN Pontianak berada di zona aman di lingkungan PTKIN di Indonesia dari sudut radikalisme.

“Untuk mencapai prestasi ini IAIN Pontianak melakukan seleksi CPNS dengan wawancara anti radikalisme. Biar PTKIN tidak terpapar radikalisme kita jangan hanya teriak, kita harus action. Cara beraksi dari awal penerimaan mahasiswa baru dari SPAN hingga mandiri mahasiswa diwawancara sekaligus menandatangani surat pernyataan. Jika terlibat dalam gerakan-gerakan yang bertentangan dengan Pancasila, akan kami keluarkan dari kampus alias kami pulangkan kepada orang tuanya. Sama CPNS juga, setelah ini kalian juga akan mengisi pakta integritas.” tegas Rektor IAIN Pontianak.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Firdaus Achmad, M.Hum menasihati para CPNS dengan surah Ar-Rahman. “Maka nikmat Tuhanmu yang lagi yang engkau dustakan? Jadilah orang yang pandai bersyukur. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh sebagaimana komitmen awal saat melamar pekerjaan” tuturnya.

Penulis: Bambang Eko Priyanto
Editor: Aspari Ismail

Print Friendly, PDF & Email