Seremoni Perpisahan Mahasiswa KKL Integratif

KKL P3M#8

Ketua panitia KKL Integratif IAIN Pontianak, Sapendi, M.Pd, melaporkan kegiatan KKL yang dimulai pada 27 April hingga 16 Juni 2014 berjalan dengan baik, tidak terdapat kekurangan sesuatu apa pun selama pelaksanaan tersebut (16/6).

Dia bersyukur selama kegiatan KKL integratif yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kayong Utara, khususnya pada Dikjar Pendidikan Formal dan Informal. Pada Kegiatan KKL 2014 yang diintegrasikan dengan pendataan keaksaraan fungsional atau pendataan warga buta aksara yang ada di Kayong Utara.

KKL P3M#9Bahkan, kata Sapendi, berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan panitia selama kegiatan KKL, pendataan tersebut sudah selesai dilaksanakan. Hanya saja diakuinya beberapa desa yang memang diluar jangkauan mahasiswa KKL tidak dapat dilaksanakan.

Ia menyebut sebanyak 413 mahasiswa KKL Integratif yang tersebar di 29 Kelompok pada empat kecamatan, yaitu Simpang Hilir, Sukadana, Kepulauan Maya, dan Karimata. “Karena keterbatasan jumlah mahasiswa kami tidak dapat menjangkau disemua lokasi Kayong Utara”, paparnya.

Namun demikian, dirinya merasa berbahagia karena selama kegiatan KKL mahasiswa dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Kayong Utara” katanya sebelum mengakhiri kata sambutan pada acara pelepasan mahasiswa KKL bersama pemda di Masjid Melano Kayong Utara.

Sementara itu, Warek I Dr. Hermasyah, M.Ag, “menambahkan laporan ketua panitia KKL” ucapnya, Ia menyampaikan ucapan terima kasih atas penerimaan, bantuan dan kerjasama yang telah diberikan oleh pemerintah dan beserta seluruh masyarakat Kayong Utara.

Dia menyebut, banyak sekali bantuan yang diberikan kepada mahasiswa KKL Integratif, sehingga tidak bisa dihitung dengan materi dalam rangka menyukseskan kegiatan ini, dan “semoga Allah membalas kebaikan masyarakat Kayong Utara” tambah Hermansyah.

“Masyarakat Kayong Utara telah menjadi guru bagi mahasiswa KKL selama disini, jadi bukanlah mahasiswa KKL yang menjadi guru karena mereka sedang mengambil pelajaran yang tidak ternilai selama pelaksanaan disini” cetus Dr. Hermansyah.

Lebih dari itu ia pun merasa sangat beruntung, pasalnya ada kelompok KKL yang dibuatkan seragam batik kelompok, ada juga disaat acara pelepasan kelompok dimana mereka bernyanyi bersama dengan kepala dusun setempat dan menurutnya, banyak sekali kenangan-kenangan lain dibawa pulang oleh mahasiswa KKL.KKL P3M#10

Sebelum menutup sambutannya, Warek I berpesan kepada Bupati Kayong Utara untuk mendorong generasi muda di Kayong Utara untuk kuliah di IAIN Pontianak. “Sekarang banyak sekali jurusan-jurusan yang dapat diambil di IAIN Pontianak, dari perubahan bentuk STAIN menjadi IAIN”, sambung dia.

Print Friendly, PDF & Email