STAI Ma’arif Sintang Studi Banding ke IAIN Pontianak

PONTIANAK (iainptk.ac.id) Rektor IAIN Pontianak beserta jajarannya menyambut tamu dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ma’arif Sintang. Terdapat 13 Pejabat di STAI Ma’arif Sintang melakukan studi banding di IAIN Pontianak. Pada hari Selasa, (02/07) di ruang kerja rektor. Pertemuan ini juga dihadiri oleh pejabat di IAIN Pontianak. Tampak hadir Kepala Biro AUAK, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dekan Fakultas Syariah, Dekan FTIK, Direktur Pascasarjana, dan Kepala Lembaga Penjamin Mutu.

Rektor IAIN Pontianak sangat mengapresiasi kehadiran 13 pejabat dari STAI Ma’arif Sintang. Beberapa kerjasama akan dilakukan seperti KKL Kebangsaan di Malaysia, membuka kelas pascasarjana di Sintang, serta IAIN Pontianak juga akan mendampingi akreditasi, dan akan mendukung STAI Ma’arif Sintang menjadi kampus Negeri. Potensi untuk menjadi negeri sangat besar, apalagi jika Provinsi Kapuas Raya terbentuk.

Dr. H. Syarif, MA sekalu Rektor IAIN Pontianak menjelaskan “Animo masyarakat saat ini sangat tinggi untuk menyekolahkan anaknya di kampus Islam. Tahun ini peminat di IAIN Pontianak sangat banyak, namun kita batasi tahun ini hanya 2.000 mahasiswa saja. Kita sedang merancang untuk standarisasi kurikulum, nantinya semester 1 hingga 4 mahasiswa akan mendalami agama dan wawasan kebangsaan. Kami percaya STAI Ma’arif juga akan besar dan bisa menjadi IAIN, apalagi kalau Provinsi Kapuas Raya berdiri.”

Dengan jumlah mahasiswa yang banyak, perlu kami saring untuk mendapatkan mahasiswa yang moderat. Mahasiswa yang tidak anti dengan Pancasila serta mahasiswa yang tidak radikal. Ciri mahasiswa radikal adalah pemikiran dan karyanya anti pada Pancasila, anti NKRI, ingin mendirikan Negara Islam di Indonesia dan ia tidak toleran kepada agama lainnya. Bukti bahwa mahasiswa itu moderat adalah mendapatkan sertifikat wawasan kebangsaan dan menandatangani surat pernyataan jika melanggar ke empat ciri tersebut akan dikeluarkan dari IAIN Pontianak. Tambah Rektor IAIN Pontianak.

Ketua STAI Ma’arif Sintang, Muhammad Faisal, M.Pd menyampaikan, “Kedatangan kami ke sini dengan tujuan ingin belajar sebanyak-banyaknya serta ingin melakukan MoU dengan IAIN Pontianak. Kami berharap dengan MoU ini, kami bisa mengundang pakar dari IAIN Pontianak untuk melakukan pelatihan terhadap dosen kami. Kami juga akan menyekolahkan pegawai kami di Pascasarjana IAIN Pontianak, untuk meningkatkan kualitas SDM di kampus kami.”

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Firdaus Achmad, M.Hum menambahkan, kami siap untuk menindak lanjuti pembelajaran jarak jauh serta kami juga bisa mendampingi STAI Ma’arif Sintang untuk melakukan akreditasi yang saat ini sudah menggunakan standar 9. Kami memiliki pakar di Lembaga Penjamin Mutu yang bisa membantu dalam akreditasi.

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Dr. Saifuddin Herlambang,MA juga menegaskan, “Kualitas Sumber daya Manusia (SDM) sangat penting untuk perguruan tinggi. Sehingga dengan kerjasama ini, kami siap menerima dosen dan pegawai untuk melanjutkan studinya di Pascasarjana IAIN Pontianak” ujarnya.

Penulis: Bambang Eko Priyanto
Editor: Aspari Ismail

Print Friendly, PDF & Email