Jajaki Kerjasama, Ketua Pengadilan Agama Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Kunjungi FUAD

Jajaki Kerjasama, Ketua Pengadilan Agama Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Kunjungi FUAD

 

Pontianak, (iainptk.ac.id) – Selasa, 23 Februari 2021, H.M. Kusen Raharjo, S.H.I., M.A selaku Ketua Pengadilan Agama (PA) Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya mengunjungi Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri Pontianak. Kedatangan beliau didampingi hakim juga dari instansi yang sama.

Dari pihak FUAD IAIN Pontianak, hadir menerima Ketua PA Sungai Raya yaitu Dr. H. Harjani Hefni, MA selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Hj. Fitri Sukmawati, M.Psi, Psikolog selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FUAD IAIN Pontianak. Turut hadir Muhammad Syahrun, SE, MM selaku Kepala Bagian Tata Usaha dan pegawai yang lainnya.  Pertemuan ini berlangsung di lantai 2 ruang rapat dekanat gedung Tower C. Pertemuan tersebut berlangsung hangat penuh keakraban.

Kusen Raharjo menyampaikan bahwa kunjungan kali ini dilakukan dalam rangka penjajakan kerjasama dengan FUAD IAIN Pontianak, khususnya untuk kepentingan akademik. Kami sangat mengharapkan kerjasama ini dapat terjalin, tentu juga sebagai pengabdian pada masyarakat serta pengaplikasian keahlian para dosen dan tempat praktik bagi para mahasiswa. Beliau menyampaikan tentang persoalan pernikahan di bawah umur yang marak dan kasus2 perceraian diperlukan pendampingan konselor dan mediasi agar masalah-masalah perkawinan tidak sampai berperkara di Pengadilan. Bagi anak di bawah umur untuk menikah sesuai dengan ketentuannya diperlukan dispensasi nikah dan untuk itu sebelum diterbitkan dispensasi ada rekomendasi atau dilakukan pendampingan oleh konselor. Beliau yakin di FUAD IAIN Pontianak inilah tempat yang tepat bagi kami dalam mencari konselor dimaksud, untuk itu diperlukan MoU.

Pada kesempatan ini, Fitri Sukmawati selaku Wakil Dekan III FUAD yang membidangi kemahasaiswaan dan kerjasama menyampaikan terima kasih atas kunjungan silaturrahim sekaligus siap untuk menindaklanjuti keinginan kerjasama. Bagi kami penting untuk turut berpartisipasi aktif dalam menangani masalah anak bangsa, khususnya di Kalimantan Barat, sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi.

Sementara itu, Harjani Hefni juga menyampaikan sangat diperlukan sinergisitas untuk mengatasi masalah yang kompleks di masyarakat. Terkait dengan hal tersebut perlu dikuatkan kerjasama lintas pihak yaitu sekolah, kampus, Kantor Urusan Agama (KUA), dan PA. Masalah yang perlu diperhatikan juga adalah tingkat keberhasilan mediasi di PA yang sangat kecil dari kasus-kasus yang ada. Ini perlu kita lakukan evaluasi bersama dalam bentuk pertemuan seperti ini atau bahkan FGD yang rutin.

Penulis: Didi Darmadi

Editor: Omar Mukhtar




Pra Rapat Kerja FUAD, LPM dan SPI Stressing Akreditasi dan Akuntabilitas Kegiatan

Pra Rapat Kerja FUAD, LPM dan SPI Stressing Akreditasi dan Akuntabilitas Kegiatan

 

Pontianak, (iainptk.ac.id) – Kamis, 11 Februari 2021, Dr. Ismail Ruslan, M.Si selaku Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak membuka sekaligus menyampaikan kata sambutan dalam kegiatan Pra Rapat Kerja (Raker) di lingkungan FUAD IAIN Pontianak. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh para Wakil Dekan, Kepala Bagian Tata Usaha (TU) yang juga sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Muhammad Syahrun beserta pimpinan FUAD lainnya. Narasumber Pra Raker FUAD ini yaitu Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Dr. Muhammad Edi Kurnanto, M.Pd, dan Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI) Dr. Fauziah, MM. Pertemuan ini tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Ismail Ruslan menyambut baik atas perkenan Ketua LPM dan Kepala SPI meluangkan waktunya hadir pada kegiatan Pra Raker FUAD IAIN Pontianak ini. Pada kesempatan kali ini, Ismail Ruslan juga menyampaikan bahwa “Kami di FUAD akan selalu menjalin komunikasi dengan LPM dan SPI, serta berbagai stakeholder lainnya, demi peningkatan layanan dan ikhtiar peningkatan mutu FUAD IAIN Pontianak,” ujar beliau.

Muhammad Edi Kurnanto selaku Ketua LPM IAIN Pontianak yang menjadi narasumber pada kegiatan Pra Raker FUAD IAIN Pontianak menjelaskan tentang pengayaan program dan kegiatan tahun anggaran 2021 berbasis akreditasi 9 kriteria. Beliau mengingatkan agar FUAD harus terus fokus menyiapkan akreditasi, penataan kurikulum program studi, serta jurnal ilmiah bagi dosen di setiap program studi. Para pimpinan di FUAD diingatkan untuk membuat kegiatan yang selalu diarahkan untuk peningkatan mutu akreditasi.

Sementara itu Fauziah selaku Kepala SPI IAIN Pontianak menyampaikan beberapa hal terkait koordinasi pelaksanaan kegiatan dan akuntabilitas kegiatan. Dalam penjelasannya, Fauziah menyampaikan penjelasan mengenai SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan). Kemudian penjelasan dilanjutkan terkait kegiatan FUAD tahun 2021 termasuk rincian anggaran, pelaksanaan kegiatan, kesesuaian nama kegiatan dengan hasil yang dicapai, perjalanan dinas, laporan kegiatan, serta ketentuan tentang narasumber, moderator dan peserta dalam kegiatan dilingkungan program studi dan fakultas.

Kegiatan Pra Raker FUAD IAIN Pontianak ditutup dengan penyampaian notulasi oleh Muhammad Syahrun selaku Kepala Bagian Tata Usaha. Dilanjutkan dengan foto bersama.

Penulis: Didi Darmadi

Editor: Omar Mukhtar Al Assad




Wakil Rektor I: Literasi FUAD Sinari IAIN Pontianak

Pontianak, (iainptk.ac.id) – Selasa, 2 Februari 2021, Dr. Firdaus Achmad, M.Hum selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga (Warek I) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak memberikan kata sambutan sekaligus membuka giat Penganugerahan Duta Literasi bagi mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak. Giat ini dilaksanakan di ruang pertemuan I.311 lantai 3 gedung Tower C FUAD IAIN Pontianak. Selain Warek I, hadir juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiwaan dan Kerjasama, Dr. Abdul Mukti, MA, Dekan FUAD Dr. Ismail Ruslan, M.Si, serta para pimpinan FUAD lainnya. Kegiatan ini juga menerapkan protokol Covid-19.

Firdaus Achmad menyampaikan bahwa mahasiswa yang terlibat aktif pada kegiatan literasi sangatlah spesial. Karena mereka memiliki kesulitan tersendiri, ada kemauan dalam aktivitas literasi adalah hal yang luar biasa, para dosen saja banyak yang mengalami kesulitan dalam hal ini.

“Saya kepingin para dosen ke depan dalam memberikan tugas kuliah kepada para mahasiswa diarahkan untuk skripsi, jadi sekali dayung dua tiga sungai terlampaui,” harapnya.

Apresiasinya disampaikan terhadap FUAD yang terkenal dengan dosen-dosennya yang berprestasi dan memiliki ilmu yang tinggi. Para dosen dan mahasiswa juga selalu mengasah dan meningkatkan kompetensi keilmuannya.

Kedepan pihak institut akan mendorong penelitian payung dengan mengambil tema tertentu dengan mahasiswa terlibat aktif sehingga berdampak pengasahan menjadi tajam pengetahuan dan keahlian mahasiswa dalam melakukan penelitian, sehingga betul-betul bisa berdampak pada peningkatan akreditasi.

Semoga Rumah Literasi FUAD jadi lampu yang walaupun masih terlihat sedikit redup, akan tetapi dibutuhkan oleh IAIN Pontianak ketika listrik itu padam. Kalau FUAD sudah punya lampu untuk menyinari, maka FUAD akan menjadI mercusuar di Borneo.

Mengakhiri sambutannya, Warek I menyampaikan mutiara kata “Mulailah menghargai diri anda maka orang lain akan menghargai diri anda,” ujar beliau optimis.

Penulis: Didi Darmadi

Editor: Omar Mukhtar Al Assad