Musrenbang RKPD Kota Pontianak, Karo AUAK IAIN Pontianak Berikan Masukan

Musrenbang RKPD Kota Pontianak, Karo AUAK IAIN Pontianak Berikan Masukan

Pontianak, (www.iainptk.ac.id) — Kepala Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan, Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si, mewakili Rektor IAIN Pontianak hadiri pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kota Pontianak Tahun 2022 dengan tema “Aksesibilitas dan Konektivitas Antar Kawasan dengan Pembangunan Secara Seimbang dan Berkarakter serta Adaptif dengan Covid-19 Sesuai Potensi Kota Pontianak melalui Video Conference, Rabu 10 Maret 2021.

Sesuai dengan undangan yang diterima bahwa Musrenbang RKPD Kota Pontianak Tahun 2022 ini, bertujuan untuk membahas rancangan RKPD Kota Pontianak Tahun 2022 dengan melibatkan pemangku kepentingan. Hasil Musrenbang akan dirumuskan dalam berita acara kesepakatan yang ditandatangani oleh setiap unsur  yang mewakili pemangku kepentingan; Rancangan  RKPD Kota Pontianak Tahun 2022 akan disempurnakan berdasarkan berita acara kesepakatan.

Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., secara resmi membuka kegiatan Musrenbang RKPD Kota Pontianak Tahun 2022 ini. Musrenbang kali ini dilaksanakan dengan dua cara yaitu pertemuan fisik dan Video Conference. Panitia juga menyediakan link zoom meeting, link absen online dan link untuk mengakses file bahan atau materi bagi yang mengikuti secara virtual.

Kepala Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan, Syahrul Yadi mengatakan “IAIN Pontianak siap mendukung dan memberikan apresiasi atas program pemerintah Kota Pontianak pada Musrenbang kali ini, terutama pembangunan fisik maupun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Pontianak. Karena memang IAIN Pontianak juga melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kota Pontianak pada bulan Maret Tahun kemarin. Sehingga tidak menutup kemungkinan banyak hal yang bisa dilakukan untuk saling mendukung dalam rencana pembangunan,” tegas beliau.

Syahrul Yadi, sapaan akrab Kepala Biro AUAK ini juga melanjutkan “sebagai bukti keseriusan dalam mendukung Musrenbang RKPD Kota Pontianak Tahun 2022 melalui Video Conference, kali ini kami memberikan masukan terkait sinergi pembangunan Pemerintah Kota Pontianak dengan Instansi vertikal seperti Perguruan Tinggi IAIN Pontianak yang berada di jantung kota Pontianak harus lebih maksimal dirasakan. Dalam Musrenbang hari ini sepertinya belum terlihat hal itu,” harap beliau.

Oleh karena itu, Syahrul Yadi berharap IAIN Pontianak akan melakukan upaya-upaya lebih serius lagi, dalam membantu Pemkot mewujudkan Pembangunan Fisik dan IPM di Kota Pontianak, ujarnya ramah.

Oleh : Heriansyah

Editor : Omar Mukhtar

 




Karo AUAK IAIN Pontianak Ikuti Webinar Service Excellent: Melayani dengan Tulus di Tengah Pandemi

Karo AUAK IAIN Pontianak Ikuti Webinar Service Excellent: Melayani dengan Tulus di Tengah Pandemi

 

Pontianak, (www.iainptk.ac.id) — Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si, Kepala Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan mewakili Rektor IAIN Pontianak mengikuti webinar yang diselenggarkan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Barat bekerjasama dengan BDK Pontianak mengangkat tema “Service Excellent: Melayani dengan Tulus di Tengah Pandemi, Selasa, 09 Maret 2021.

Sebagai perguruan tinggi yang melaksanakan Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) IAIN Pontianak menyambut baik undangan webinar ini yakni dengan turut hadir secara virtual atau online pada kegiatan tersebut.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Barat Edward UP Nainggolan juga sekaligus sebagai Keynote speech menghadirkan Pembicara Ninis Indriswari selaku Executive Vice President Service Quality & Contact Center PT. BRI (Persero).

Syahrul Yadi, mengatakan “webinar ini memang sangat cocok untuk IAIN Pontianak karena memang kita sedang melaksanakan proses penerapan Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan Wilayah Bebas Korupsi (WBK),” jelas beliau.

Beliau juga menginformasikan materi yang disampaikan pun sangat bagus yakni pertama pelayanan harus Good Governance dan Cleance Governance bentuknya bisa menjelma dalam “pelayanan prima” yang berorientasi kepuasan masyarakat. Kedua, pelayanan di masa pandemic seperti vaksinasi, melakukan pembangunan yang berkualitas yaitu cepat, tepat, proaktif bebas dari KKN,” terang beliau.

Terakhir, terkait merespon Covid-19 beliau mengatakan “kita bersama-sama harus tetap produktif sekalipun ada yang masih harus Work From Home, karena ada data menyebutkan 70% WFH tetapi produktif. Pimpinan juga harus banyak memberi semangat kepada yang dipimpin (the role of leadership), berupaya melakukan transformasi dari layanan tatap muka ke digital baik pribadi atau time work atau layanan online dengan terobosan-terobosan yang baru dan saling berkolaborasi. Pelayanan juga bisa loyal, mengikat, mengikuti keadaan & finansial performance sedangkan ruang lingkup pelayanan peduli diri sendiri, peduli teman dan peduli institusi,” pungkas beliau.

Kegiatan yang juga diakhiri dengan tanya jawab ini berlangsung hangat meskipun para peserta tidak bertatap muka secara langsung.

Oleh : Heriansyah

Editor : Omar Mukhtar