Jalin Kerjasama, IAIN Pontianak dan KPPAD Kalbar Sepakat Perhatikan Pendidikan Anak

Jalin Kerjasama, IAIN Pontianak dan KPPAD Kalbar Sepakat Perhatikan Pendidikan Anak

Pontianak, (iainptk.ac.id) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menjalin kerjasama dengan Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kalbar. Kerjasama ini diawali dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), yang dilaksanakan di Ruang Kerja Rektor IAIN Pontianak, pada Kamis (25/03) pagi.

Turut hadir dalam pertemuan ini Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Sukardi, SH, M.Hum., Sekretaris LP2M, Dr. Yusriadi, S.Ag, MA., Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan, Dr. Imron Muttaqin, S.Pd.I, M.Pd.I., Plt Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat, Zarkasi, SE.I. M.E., Arsiparis Ahli Muda pada Subbagian Tata Usaha LP2M, Dr. Mujiono, M.Pd.,  Koordinator Studi Gender di Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) LP2M, Dr. Patmawati, S.Ag. M.Ag., Koordinator Studi Anak di PSGA LP2M, Amalia Irfani, S.Sos.I, M.Si.

Rektor IAIN Pontianak, Dr. Syarif, MA dalam kesempatan ini menyampaikan “MoU ini bisa menambah poin di akreditasi perguruan tinggi, namun perlu ada kegiatannya. Jangan juga kegiatan tersebut harus terpaku pada POK. Kerjasama tersebut bisa berupa melakukan riset yang berkaitan pendidikan agama dan anak, seperti kurangnya pendidikan Agama terhadap anak di Sekolah Non-Madrasah. Karena hak pendidikan agama kepada anak juga sudah diatur oleh undang-undang.”

Rektor IAIN Pontianak menyadari, mahasiswa baru yang masuk di IAIN Pontianak, sebagian besar lulusan dari non-Madrasah. Sehingga IAIN Pontianak membuat sebuah program yang menuntut setiap mahasiswa baru harus masuk Ma’had selama 1 tahun. Hal ini akan mempengaruhi kualitas lulusan dari IAIN Pontianak. Program ini bukan sekedar wacana, karena pada tahun ini IAIN Pontianak akan membangun asrama putra dan putri.

Ketua KPPAD Kalbar, Eka Nurhayati Ishak, SE mengatakan dalam kesempatan ini “Kerjasama ini bisa berupa mahasiswa IAIN Pontianak dapat melakukan magang/PPL di tempat kami. Melihat kami yang jumlahnya hanya 5 orang. Mahasiswa bisa terjun langsung bersama kami dalam hal perlindungan anak. Kami berharap kerjsama ini dapat membawa dampak yang positif bagi IAIN Pontianak, maupun dari KPPAD Kalbar,” pungkasnya.

Oleh: Bambang Eko Priyanto

Editor: Omar Mukhtar




Gubernur Kalbar teken MoU dengan IAIN Pontianak

Gubernur Kalbar teken MoU dengan IAIN Pontianak

Pontianak, (iainptk.ac.id) – Kehadiran Gubernur Kalbar dalam Rapat Kerja (Raker) Pimpinan di IAIN Pontianak (2-4 Maret 2021) membawa angin segar bagi kedua belah pihak. Dalam mewujudkan program-program  pembangunan di Kalimantan Barat, Gubernur sangat berharap kepada IAIN sebagai perguruan tinggi untuk dapat berkontribusi pada pembangunan manusia dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalbar.

Melalui program-program unggulan seperti desa mandiri, Gubernur berharap agar IAIN dapat berkontribusi positif dan konkrit terutama bagaimana mengembangkan ekonomi syariah di desa-desa melalui BMT-BMT. Selain itu, ia juga berharap agar IAIN Pontianak dapat menempuh program terobosan untuk membuka prodi-prodi vokasi. Selain itu, Gubernur meminta agar IAIN dapat membantu program 5.000 hafidz/hafidzah melalui program penyaluran beasiswa.

Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, MA menyambut sangat positif atas arahan dan keinginan Gubernur untuk secara bersama sama membangun daerah Kalimantan Barat sesuai dengan kapasitasnya sebagai pimpinan perguruan tinggi. “Ini kesempatan kita untuk mengabdikan diri secara konkrit dalam pembangunan manusia di Kalbar”. Rektor langsung mengarahkan dan mengintruksikan kepada jajaran pimpinan, terutama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Abdul Mukti Ro’uf, MA., utuk segera menindaklanjuti arahan dari Gubernur.

“Dalam waktu dekat, IAIN akan segera merumuskan ruang lingkup kerjasama sebagaimana arahan Gubernur untuk selanjutnya dikomunikasikan kembali kepada Pak Gubernur”. Bentuk kerjasama ini juga harus memiliki dampak langsung terhadap kapasitas kualitas kelembagaan seperti meningkatkan nilai akreditasi perguruan tinggi”, ujar Wakil Rektor yang membidangi kemahasiswaan dan kerjasama.

Oleh: Bambang Eko Priyanto

Editor: Omar Mukhtar