Rektor Tekankan Peningkatan Kinerja Non ASN

Rektor Tekankan Peningkatan Kinerja Non ASN

Pontianak, (www.iainptk.ac.id) – Dr. H. Syarif, S.Ag., M.A., Rektor IAIN Pontianak didampingi Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Dr. H. Saifuddin Herlambang, M.A., dan Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si, Kepala Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan  menandatangani Kontrak Kerja Tenaga Non ASN IAIN Pontianak, di ruang Auditorium Syeikh Abdul Rani Mahmud Al-Yamani IAIN Pontianak, Jumat, 05 Februari 2021.

Tampak hadir, para Kabag dan Kasubbag di Biro AUAK IAIN Pontianak, para Kabag dan Kasubbag Fakultas serta Kepala Unit yang merupakan atasan langsung dari tenaga kontrak yang menandatangani SK pada hari ini. Kegiatan yang berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ini, diawali juga dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Saifuddin Herlambang, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan dalam sambutannya mengatakan “Hadirnya saudara-saudari Pegawai Non ASN IAIN Pontianak merupakan amunisi yang sangat penting untuk meningkatnya capaian-capaian kinerja layanan IAIN Pontianak. Ditambah lagi sekarang IAIN Pontianak masuk dalam 9 besar Zona Integritas WBK dan WBM dari kampus lainnya, tentu prestasi yang luar biasa karena tidak mudah meraihnya dan harus kita dukung,” papar beliau.

Oleh karena itu, beliau mengajak kepada semua pegawai Non ASN untuk terus menjaga kinerja, karena IAIN Pontianak punya standar dalam merekrut dan juga memberikan asesmen kepada pegawai yang kinerjanya dibawah standar, sehingga beliau mengharapkan semua bekerja secara maksimal sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

IAIN Pontianak terus berupaya memberikan kesempatan untuk meningkatkan kinerja pegawai  Non ASN IAIN Pontianak, seperti belum lama ini dilakukan yakni memberikan kesempatan Diksar kepada tenaga keamanan.

Rektor IAIN Pontianak, Syarif dalam sambutannya mengatakan “Yang harus dicatat saudara-saudara bersama yakni harus mengikuti kemajuan dan langkah-langkah yang dilakukan oleh pimpinan IAIN Pontianak, dalam rangka menjaga merawat dan meningkatkan kinerja IAIN Pontianak, karena itu adalah harapan kita semua, maka yang tidak berkenan mengikuti itu, jangan tandatangani SK itu karena akan sia-sia,”  terang beliau.

Beliau juga menyampaikan agar kita semua bekerja berbasis kinerja dan akhlakul karimah. Dengan demikian, bekerja akan nyaman, tidak mudah saling sakit hati. Dalam kesempatan itu, beliau juga menekankan agar 9 Pilar Semangat Kerja IAIN Pontianak untuk terus dapat diimplementasikan demi terwujudnya kampus yang aman dan damai.

Terakhir, beliau menyampaikan “Disiplin dan tanggung jawablah dalam bekerja adalah cara saudara menyelematkan diri dari punishment berdasarkan standar yang sudah dibuat. Oleh  karena, kalian semua digaji oleh negara, maka jadilah warga negara yang menjaga keutuhan NKRI ini. Membawa kedamaian, jauhi dan hindari organisasi yang dilarang oleh negara dan jangan mau ikut-ikutan. Karena jika ada yang melapor dan terlibat dengan organisasi terlarang maka pimpinan akan berlepas tangan,” tutup beliau penuh semangat.

Penulis: Heriansyah

Editor: Omar Mukhtar




Pengumuman Hasil Seleksi Pegawai Non ASN IAIN Pontianak

[pdf-embedder url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2021/02/Hasil-Pengumuman-OK.pdf” title=”Hasil Pengumuman OK”]

Download




Pengumuman Hasil Praktik Kerja Pegawai Non ASN IAIN Pontianak

[pdf-embedder url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2021/02/Pengumuman-hasil-praktik-kerja-OK.pdf” title=”Pengumuman hasil praktik kerja OK”]

Download




Pengumuman Perubahan Jadwal Seleksi Pegawai Non ASN IAIN Pontianak

[pdf-embedder url=”https://iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2021/01/Perubahan-Jadwal-Seleksi-Pegawai-Non-ASN-IAIN-Pontianak.pdf” title=”Perubahan Jadwal Seleksi Pegawai Non ASN IAIN Pontianak”]

Download




Proses Penilaian Praktik Kerja Harus Teliti

Pontianak, (www.iainptk.ac.id) – IAIN Pontianak melaksanakan seleksi praktik kerja bagi para calon Pegawai Non ASN untuk formasi pustakawan, pramubakti dan petugas cleaning service pada Rabu (27/1/2021).

Bagi pustakawan dilakukan praktik kerja di Gedung Perpustakaan Terpadu IAIN Pontianak. Sedangkan bagi pelamar formasi cleaning service melakukan praktik kerja membersihkan gedung Ma’had AlJami’ah IAIN Pontianak. Kemudian bagi formasi pramubakti, dilakukan seleksi praktik kerja mengetik dokumen di laboratorium komputer IAIN Pontianak. Kegiatan itu berlangsung dari pagi hingga menjelang Maghrib.

Kabag Umum IAIN Pontianak, Sumarman mengatakan,

“Mengingat jumlah peserta yang mengikuti tes sangat banyak, lebih dari 200 orang,  dibutuhkan waktu penyeleksian lumayan lama. Seleksi harus dilakukan secara teliti mengenai hasil kerja para calon pegawai Non ASN ini. Kami mohon maaf belum dapat mengumumkan kelulusan seleksi praktik kerja sesuai jadwal. Untuk itu, kami harapkan peserta dapat memaklumi kondisi ini dan  mesti sering memantau informasi di website www.iainptk.ac.id, supaya tidak ketinggalan informasi dan kesempatan” ungkapnya.

“Kami harap hasil rekrutmen pegawai Non ASN ini benar-benar terseleksi calon pegawai yang terbaik untuk melaksanakan tugas sesuai formasi yang dibutuhkan.

Penulis: Aspari Ismail

Editor: Omar Mukhtar




Tingkatkan Kinerja Pelayanan,  Pegawai Non ASN IAIN Pontianak Dievaluasi

Tingkatkan Kinerja Pelayanan,  Pegawai Non ASN IAIN Pontianak Dievaluasi

Pontianak (iainptk.ac.id) – IAIN Pontianak melaksanakan rapat evaluasi pegawai Non Aparatur Sipil Negara (ASN). Rapat ini berlangsung di Ruang Sidang Senat, pada Senin (11/01) siang.  Tampak hadir Tim Penilai Kinerja Pegawai Non ASN IAIN Pontianak, terdiri dari Kepala Biro AUAK IAIN Pontianak, Para Kabag, Ketua Lembaga, Kepala Pusat dan para Kasubbag. Adapun yang dibahas dalam Rapat ini, melakukan evaluasi pegawai kontrak.

Kepala Biro AUAK IAIN Pontianak Syahrul Yadi dalam rapat ini menyampaikan “Pertemuan saat ini sangat penting, sekaligus sangat sensitif karena menyangkut “dapur” pegawai Non ASN. Sehingga perlu hati-hati, tapi jangan juga menghilangkan idealisme dan keadilan. Oleh sebab itu dalam organisasi ada yang disebut evaluasi. Hasil dari evaluasi merupakan keputusan tim, semua itu sesuai dengan regulasi yang ada.” ujarnya

Sumarman selaku Kepala Bagian Umum, menjelaskan “Ada beberapa hal yang ingin saya laporkan.  Kita buat ini menjadi sebuah tim, yang sebelumnya belum pernah ada. Selama ini kita hanya memperoleh nilai dari atasan langsung dari pegawai kontrak. Biar penilaian ini menjadi objektif, penilaian tidak hanya dari atasan langsung tetapi oleh seluruh atasan langsung dari semua pegawai kontrak yang ada di kampus IAIN Pontianak,” ujarnya.

Ketua Tim Penilai Kinerja Pegawai Non ASN IAIN Pontianak itu menegaskan “Kita ingin pegawai kontrak, dapat betul-betul bekerja dengan baik. Saat ini jumlah pegawai kontrak di IAIN Pontianak 120 orang. Menjadi sebuah catatan Per-31 Desember 2023 adalah tanggal terakhir adanya pegawai kontrak. Sehingga 1 Januari 2024, hanya ada PNS dan PPPK, dalam rangka untuk kesana siapapun pegawai kontrak yang ada disini untuk kita persiapkan.”

Adi Mulyono Analis Kepegawaian Muda pada Sub Bagian Organisasi, Kepegawaian dan Penyusunan Aturan memaparkan “Kegiatan hari ini merupakan tindaklanjut dari rapat pimpinan sebelumnya. Kita ini lebih serius lagi menilai kinerja pegawai Non ASN. Berdasarkan buku rapor penilaian dan perilaku kerja Pegawai Non ASN yang dinilai oleh atasan langsungnya, akan kita sidangkan ke Tim Penilai Kinerja Pegawai Non ASN yang telah di SK-kan oleh Rektor IAIN Pontianak.  Jadi keputusan ini punya dasar yang kuat. Kita ingin menilai kinerja pegawai Non ASN dengan lebih objektif dan komprehensif,” terangnya selaku Sekretaris Tim.

Rapat evaluasi ini menghasilkan kesepakatan bahwa, pegawai kontrak yang memiliki nilai Sangat baik dan baik akan dilanjutkan kontraknya. Bagi pegawai kontrak yang memperoleh nilai baik dengan pernyataan, cukup, cukup dengan pernyataan akan dilakukan asesmen. Sedangkan bagi yang kinerjanya kurang baik atau buruk, tidak akan dilanjutkan kontraknya, namun masih diberi kesempatan untuk melamar kembali jika ada formasinya.

Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) IAIN Pontianak Edi Kurnanto mengatakan, “Evaluasi kinerja pegawai menjadi bukti bahwa IAIN Pontianak melakukan semua tahapan penjaminan mutu; yaitu Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan. Evalausi pegawai dilakukan selain  dalam rangka mengukur kinerja, juga menemukan titik lemah dari berbagai aspek dan indikator penilaian kinerja dimaksud. Setelah titik lemah diketahui, selanjutnya dilakukan pengendalian dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai tersebut. Dengan demikian, seluruh tenaga kependidikan di IAIN Pontianak kontribusinya bisa dimaksimalkan dalam meningkatkan tata kelola, baik itu di tingkat Prodi, Fakultas, maupun Institut secara keseluruhan,” pungkasnya.

Penulis: Bambang Eko Priyanto

Editor: Omar Mukhtar