Gubernur Kalbar teken MoU dengan IAIN Pontianak

Gubernur Kalbar teken MoU dengan IAIN Pontianak

Pontianak, (iainptk.ac.id) – Kehadiran Gubernur Kalbar dalam Rapat Kerja (Raker) Pimpinan di IAIN Pontianak (2-4 Maret 2021) membawa angin segar bagi kedua belah pihak. Dalam mewujudkan program-program  pembangunan di Kalimantan Barat, Gubernur sangat berharap kepada IAIN sebagai perguruan tinggi untuk dapat berkontribusi pada pembangunan manusia dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalbar.

Melalui program-program unggulan seperti desa mandiri, Gubernur berharap agar IAIN dapat berkontribusi positif dan konkrit terutama bagaimana mengembangkan ekonomi syariah di desa-desa melalui BMT-BMT. Selain itu, ia juga berharap agar IAIN Pontianak dapat menempuh program terobosan untuk membuka prodi-prodi vokasi. Selain itu, Gubernur meminta agar IAIN dapat membantu program 5.000 hafidz/hafidzah melalui program penyaluran beasiswa.

Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, MA menyambut sangat positif atas arahan dan keinginan Gubernur untuk secara bersama sama membangun daerah Kalimantan Barat sesuai dengan kapasitasnya sebagai pimpinan perguruan tinggi. “Ini kesempatan kita untuk mengabdikan diri secara konkrit dalam pembangunan manusia di Kalbar”. Rektor langsung mengarahkan dan mengintruksikan kepada jajaran pimpinan, terutama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Abdul Mukti Ro’uf, MA., utuk segera menindaklanjuti arahan dari Gubernur.

“Dalam waktu dekat, IAIN akan segera merumuskan ruang lingkup kerjasama sebagaimana arahan Gubernur untuk selanjutnya dikomunikasikan kembali kepada Pak Gubernur”. Bentuk kerjasama ini juga harus memiliki dampak langsung terhadap kapasitas kualitas kelembagaan seperti meningkatkan nilai akreditasi perguruan tinggi”, ujar Wakil Rektor yang membidangi kemahasiswaan dan kerjasama.

Oleh: Bambang Eko Priyanto

Editor: Omar Mukhtar




Gubernur Kalbar Optimis IAIN Pontianak Lahirkan SDM Berkualitas dan Jawab Kebutuhan Dunia Kerja

Gubernur Kalbar Optimis IAIN Pontianak Lahirkan SDM Berkualitas dan Jawab Kebutuhan Dunia Kerja

Pontianak, (iainptk.ac.id) – Gubernur Kalimantan Barat Kalbar, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum hadir dan menyampaikan materi tentang Kebijakan Pengembangan Lembaga Pendidikan Tinggi di Provinsi Kalimantan Barat dalam kegiatan Rapat Kerja (Raker) IAIN Pontianak Tahun 2021 di Star Hotel Pontianak, pada Kamis (04/03) pagi. Rektor IAIN Pontianak secara langsung mendampingi Gubernur dalam penyampaian materinya. Di hadapan peserta Raker IAIN Pontianak 104 pejabat, Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di Kalbar dan Ketua dari Ikatan Alumni (ILUNI) IAIN Pontianak, beliau yang juga pernah menjabat sebagai Walikota Pontianak, dalam kesempatan ini menyampaikan “Kita harus bekerja dengan data yang pasti, tanpa data tidak akan ada hasil yang baik. Dari data tersebut barulah kita menentukan program apa yang ingin kita lakukan. Hal ini bisa dilakukan dalam menentukan Program Studi di Perguruan Tinggi. Kita berharap di IAIN Pontianak, ada beberapa Program Studi (Red: unggulan) yang dapat menghasilkan lulusan yang diperlukan bagi dunia kerja. Lebih baik lagi lulusan yang bisa membuka usaha sendiri. Sebagai pengajar akan ada kepuasan tersendiri, anak didik kita yang lulus dapat bekerja dengan baik.”

Beliau mencontohkan misalnya Prodi Pariwisata, ataupun prodi lain yang diperlukan di lapangan kerja, yang lulusannya tidak menjadi pengangguran. Kedepan, IAIN Pontianak harus mempersiapkan lulusan yang diperlukan oleh dunia kerja. Kesampingkan pikiran pesimis dan negatif. Beliau berharap segala program dan rencana kerja IAIN Pontianak dapat berjalan lancar dan dilaksanakan dengan penuh optimisme.

Beliau menjelaskan “Kita harus bekerja dengan hasil yang bagus. Anak harus diberi pemahaman. Sekolah tidak harus menjadi PNS, tapi harus bisa hidup mandiri. Anak harus diberi wawasan yang baik, sehingga anak tidak akan menjadi pengangguran. Saya optimis IAIN bisa melahirkan SDM yang berkualitas.”

Berkaitan dengan kerjasama, Gubernur Kalbar menawarkan program kerjasama yang dapat kita lakukan bersama. Salah satunya dalam bentuk Program Tahfidz Al-Qur’an di IAIN Pontianak. Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, MA dalam kesempatan yang sama menyambut baik tawaran dari Gubernur Kalbar tentang Program Tahfidz, karena di IAIN Pontianak sendiri sudah ada Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT). Serta IAIN Pontianak juga sudah memiliki Mahad (Asrama Mahasiswa) dengan program-program unggulan didalamnya.

Rektor, Syarif juga menyampaikan, salah satu syarat untuk menjadi UIN, perlu penambahan prodi-prodi baru. Beliau berharap dukungan dan masukan pemikiran dari Gubernur Kalbar yang akan dijadikan pertimbangan bagi IAIN Pontianak dalam pembukaan prodi yang sesuai bagi dunia kerja.

Kegiatan inipun ditutup dengan penandatanganan MoU Pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi antara IAIN Pontianak dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Serta foto bersama peserta raker IAIN Pontianak. Rangkaian kegiatan ini dilakukan dengan tetap memenuhi standar Protokol Kesehatan COVID-19 yang ketat.

Oleh: Bambang Eko Priyanto
Editor: Omar Mukhtar