Tania Romanoff, Tawarkan Kiat Sukses Kuliah di Negeri Paman Sam
Berbagai aktivitas promosi telah dilaksanakan oleh Tania Romanoff, menjabat sebagai Wakil Konsul Kedutaan Besar AS di Jakarta sejak juli 2011. Dia bergabung dengan Departemen Luar Negeri AS pada tahun 2010 dan sebelum itu bekerja di industri telekomunikasi. Ms Tania Romanoff yang memiliki suami dan tiga anak juga tergabung di EducationUSA di Jakarta, sangat menyukai kesempatan untuk bepergian di seluruh Indonesia dalam rangka promosi pendidikan Amerika.
EducationUSA adalah jaringan global memiliki lebih dari 450 pusat bimbingan yang didukung oleh Biro Urusan Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Dalam Negeri AS. Biro Urusan Pendidikan dan Kebudayaan (ECA) selalu menumbuhkan sikap saling pengertian dan membangun hubungan baik antara AS dan negara-negara lain dengan mempromosikan hubungan pribadi, profesional, dan institusional antara warga negara serta organisasi swasta di AS dan di luar negeri, dan juga menyajikan sejarah, masyarakat, keragaman seni dan budaya AS ke seluruh warga pendatang. Jutaan calon siswa memperoleh kesempatan studi di AS melalui pusat EducationUSA setiap tahunnya.
Di Indonesia, EducationUSA dioperasikan oleh American Yayasan Efek Indonesia (AMINEF), sebuah yayasan non profit nasional, dan beberapa lembaga tuan rumah memiliki empat pusat EducationUSA di Indonesia: Jakarta, Medan, Surabaya, dan Malang.
Dalam kesempatan promosi EducationUSA ke STAIN Pontianak (19/4), Tania Romanoff berdiskusi dihadapan ratusan mahasiswa di ruang theater UPT STAIN Pontianak. Tania menyebutkan bahwa ini merupakan presentasi tentang pendidikan tinggi di Amerika Serikat, bagaimana perbedaan dan kesamaannya.
Diakui Tania, bagi kami di Dubes US, pendidikan di Indonesia juga penting, karna pendidikan merupakan kunci sukses keberhasilan di bidang ekonomi, dan keamanan di dunia. Oleh sebab itu promosi sering dilakukan di Indonesia dan berbincang-bincang dengan banyak mahasiswa dibeberapa provinsi di Indonesia untuk menawarkan bea siswa ke Amerika dan menawarkan orang Amerika untuk belajar di Indonesia sehingga menjadi hubungan baik Indonesia dan Amerika.
Tania Romanoff mengatakan Kementrian Pendidikan Amerika membuka peluang dan menerima mahasiswa internasional pada perguruan-perguruan tinggi di Amerika. Program studi yang ditawarkan pun cukup beragam mulai bidang sosial, sains, teknologi, budaya, ekonomi dan lain-lain, serta juga prodi keagamaan.
Menurutnya, lembaga pendidikan di Amerika sangat banyak sekali, mulai dari perguruan tinggi yang besar hingga perguruan tinggi yang kecil yang banyak diterdapat di Negara bagian Amerika. Mahasiswa internasional terbanyak disana adalah dari Cina, juga dari India dan Korea, serta mahasiswa terbanyak disana berasal dari Asia. Sedangkan mahasiswa Indonesia di Amerika kurang lebih sebanyak 7000 mahasiswa yang banyak terdapat di California dan Washington, akan tetapi disemua Negara bagian Amerika ada orang Indonesia.
Untuk pendaftaran masuk kuliah di Amerika biasanya dilakukan pada bulan Juni-Juli dan pada bulan Agustus-September aktivitas kuliah sudah dilaksanakan. Beasiswa yang ditawarkan pun cukup beragam untuk mahasiswa internasional, mulai dari bea siswa 100 persen hingga biaya murah. Nilai untuk masuk disana tidak mesti tinggi, dan biasanya bagi mahasiswa internasional yang masih kurang baik berbahasa inggris dapat mengikuti kursus selama 6 bulan hingga 1 tahun, tambahnya. Pilihan yang paling favorit bagi mahasiswa internasional disana adalah jurusan bisnis, engineering, biologi, dan kimia, politik, dan IT.
Pembaca tertarik untuk kuliah disana, mungkin anda dapat mengunjungi website http://www.educationusa.or.id untuk informasi lebih lanjut.