Tere Liye Kunjungi IAIN Pontianak

Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, sebagian remaja khususnya para mahasiswa menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk memperhatikan media sosial, seperti facebook, twitter, youtube, whatsApp, dan sebagainya. Padahal sebagian dari mahasiswa tersebut mempunyai bakat dan minat untuk menghasilkan sebuah karya berupa buku, cerita fiksi, cerpen, dan sejenisnya, sehingga bakat dan minat tersebut tidak tersalurkan dengan baik. Ada juga yang sudah mulai menyalurkan bakat dan minat mereka, tetapi di tengah perjalanan bingung untuk menulis apa yang ada di benak mereka.

Berdasarkan latar belakang tersebut, Dewan Mahasiswa (DEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak dan Generasi Baru Indonesia (GenBI) Kalimantan Barat mengadakan kegiatan Talk Show With Tere Liye Penulis Buku Best Seller “Tentang Kamu” di Auditorium Syekh Abdul Rani Mahmud IAIN Pontianak pada Senin, 20 Maret 2017. Kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan generasi muda, khususnya di Kalimantan Barat, lebih kreatif dan inovatif dalam menyalurkan bakat dan minat menulis mereka.

Dalam kesempatan tersebut, Tere Liye memberikan beberapa tips bagi para mahasiswa yang ingin menjadi seorang penulis yang terkenal. Menurutnya, ada tiga cara yang dapat dijadikan pedoman untuk menjadi seorang penulis terkenal. Pertama ialah perbanyak baca buku setiap hari. Kedua ialah perbanyak melakukan traveling (jalan-jalan). Ketiga ialah sering ketemu dengan orang yang bijak. Apabila ketiga ini sudah terpenuhi, maka untuk menjadi penulis terkenal lebih mudah dari pada yang lain.

Pada akhir sesi acara, para perserta diberikan kesempatan oleh panitia untuk mendapatkan tanda tangan langsung dari Tere Liye di buku yang telah dibawa mereka. Tere Liye berpesan kepada 200-an peserta yang terdiri dari mahasiswa IAIN Pontianak, Untan dan Perguruan Tinggi lainnya serta masyarakat umum, untuk menulis 1000 kata perhari. “Saya pesan kepada para mahasiswa yang ingin menjadi seorang penulis hebat, berjanjilah pada saya mulai besok untuk menulis 1000 kata perhari,” paparnya pada akhir sesi acara.

Print Friendly, PDF & Email