Tingkatkan Standar Kompetensi Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, Pusat Bahasa IAIN Pontianak Laksanakan Tes Kebahasaan ALPA – ELPA bagi Mahasiswa Semester 7
PONTIANAK (iainptk.ac.id) – Pusat bahasa IAIN Pontianak melaksanakan tes Arabic Language Proficiency Assessment (ALPA) dan English Language Proficiency Assessment (ELPA) untuk mahasiswa IAIN Pontianak semester 7 (tujuh) yang sebelumnya pernah mengikuti tes pada tahun 2019 namun belum dinyatakan lulus. Kegiatan ini berlangsung di ruang Pusat Bahasa Gedung Fakultas Syariah lantai 2, pada Kamis (16/09/2021). Yang langsung di awasi oleh Salim selaku staf Pusat Bahasa IAIN Pontianak.
Peserta dari kegiatan ini adalah seluruh mahasiswa IAIN Pontianak, namun dikarenakan pandemi COVID19 maka kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap dengan mematuhi protokol COVID19.
ALPA dan ELPA merupakan tes kebahasaan yang terdiri dari tes bahasa arab dan bahasa inggris, yang mana untuk mengukur kemampuan mahasiswa, hal ini juga merupakan kebijakan atau program kampus yang akan dilaksanakan dari pusat bahasa IAIN Pontianak. Selain itu tes ALPA dan ELPA ini menjadi salah satu syarat untuk melaksanakan ujian skripsi. Jika ada mahasiswa yang tidak lulus maka dapat mengajukan pengulangan tes maksimal 2 kali tanpa di punggut biaya.
ALPA dan ELPA ini di adakan mulai dari tahun 2008, awalnya hanya untuk mahasiswa program studi pendidikan agama islam (PAI) yang ada di Fakultas Tarbiyah dan ilmu keguruan (FTIK), namun pada tahun 2014 mulai diberlakukan untuk seluruh mahasiswa IAIN Pontianak.
Salim selaku staf pusat bahasa IAIN Pontianak dan juga penyelenggara tes ALPA dan ELPA IAIN Pontianak mengatakan “Penyelenggaraan selama program pandemi ini kita belum laksanakan, kalau yang sekarang ini sistemnya ulang, bukan yang serentak, jadi kita belum bisa memberikan gambaran akan tetapi kalau misalnya itu bisa dilaksanakan tentunya pasti berbeda, pertama dari jumlah peserta dibatasi yang masuk ruangan hingga 50%, setelah itu menerapkan prokes ketat, cek suhu, menggunakan handsanitizer. Tergantung zona yang ada di kota Pontianak,” ungkap Salim.
Adapun mekanisme yang dilakukan penyelenggara adalah membentuk tim untuk membuat soal tes “untuk pembuatan soal kita memiliki tim nya, untuk bahasa arab dan bahasa inggris itu dari dosen-dosen disini, dulu kita pernah melaksanakan workshop test untuk tim soal, paket soal setiap tahun akan berbeda.”
Ajeng Lestari, salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pontianak yang akan melaksanakan tes ALPA dan ELPA memberikan pendapatnya tentang hal ini “pertama karena saya pada tahap satu itu tidak lulus, jadi karena adanya diadakan tes nya lagi ya merasa bersyukur, karena ini pun merupakan salah satu syarat skripsi, jadi bisa dibilang ini menolong mahasiswa untuk memenuhi syarat untuk skripsi,” ujar Ajeng.
Saat diwawancarai Ajeng sapaan akrabnya, menuturkan persiapannya “pertama saya daftar dulu, setelah daftar itu, karena pada tahap satu saya yang tidak lulus itu ALPA bahasa arab jadi mempersiapkan untuk tes ALPA biar kali ini lulus.”
Oleh : Bambang & Medhivia
Editor : Omar Mukhtar