-

Usulkan Kebutuhan PNS, BKPSDM Pemkot Singkawang Kunjungi IAIN Pontianak

PONTIANAK (iainptk.ac.id) — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kota Singkawang melakukan koordinasi data program studi di IAIN Pontianak, Kamis (30/7) siang di Ruang Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga.

Kedatangan pihak BKPSDM Singkawang tersebut dalam rangka menindaklanjuti Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi hal Usulan Kebutuhan ASN Tahun 2021.

Nurwandes Sulistio, SH, selaku Analis Kepegawaian Ahli Pertama yang ditugaskan bersama Sepri Martha, A.Md sebagai Analis Perencanaan SDM Aparatur BKPSDM Kota Singkawang menjelaskan, “Kedatangan kami ke IAIN Pontianak dalam rangka untuk melakukan koordinasi. Hal ini kami anggap penting sebagai upaya menggali informasi tentang data program studi dan akreditasi serta kompetensi lulusan IAIN Pontianak. Informasi ini menjadi dasar bagi kami untuk melakukan usulan kebutuhan PNS pada tahun anggaran 2021. Kami membutuhkan data yang akurat sehingga bisa memasukkan lulusan Perguruan Tinggi yang ada di Kalbar ini dalam formasi dan jenjang pendidikan sesuai yang kami butuhkan” jelasnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Pontianak, Dr. Firdaus Achmad didampingi Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, Suyati, S.Ag; Kasubbag Organisasi, Kepegawaian dan Penyusunan Peraturan (OKPP)/Plh. Kabag. Umum, Aspari, M.Pd; Kasubbag Administrasi Akademik, Fauzi, ST dan Analis Kepegawaian Muda, Adi Mulyono, S.Sos menyambut kedatangan tamu penting tersebut dengan kehangatan.

“Kami sangat berterima kasih atas kedatangan Pihak BKPSDM Pemerintah Kota Singkawang ke IAIN Pontianak. Kedatangan ini sangat membantu kami dalam menyerap alumni IAIN Pontianak dalam formasi usulan CPNS di Pemerintah Kota Singkawang. Memang ketika ini dikomunikasikan dengan baik, kita berharap tidak ada lagi lulusan kami yang seakan dianaktirikan dalam penerimaan CPNS. Lulusan PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah) misalnya, itu tahun 2018 di beberapa pemerintah kabupaten/kota ada yang menolak lamaran alumni kami. Padahal kompetensi lulusan PGMI itu sama dengan lulusan PGSD bahkan kami punya nilai plusnya, ada keislamannya.” tuturnya.

“Dengan adanya kunjungan dan koordinasi seperti ini kami berharap lulusan IAIN Pontianak bisa diperlakukan dan punya peluang yang sama untuk mendaftar sebagai CPNS“ terangnya.

Firdaus Achmad melanjutkan, “IAIN Pontianak saat ini terus berkembang. Akreditasi Institut Perguruan Tinggi kami sekarang sudah mendapatkan nilai B. Program Studi di IAIN Pontianak telah terakreditasi dan terus bertambah. Baru-baru ini di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan telah dapat izin dari Kemenag RI membuka dua prodi baru, yakni Prodi Tadris Matematika dan Prodi Tadris Bahasa Inggris. Tadris itu artinya Pendidikan. Jadi memang karena kampus ini Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, maka nama prodinya pun menggunakan istilah-istilah keislaman. Misalnya ada Prodi Perbankan Syariah, Akuntansi Syariah, Akhwalussyaksiyah, Manajemen Bisnis Syariah, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Bimbingan Konseling Islam, Komunikasi Penyiaran Islam, Manajemen Dakwah, Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, Studi Agama-agama dan Prodi Psikologi Islam” pungkasnya sumringah.

Editor: Omar Mukhtar
Penulis: Aspari Ismail

Print Friendly, PDF & Email