Wakil Bupati Kubu Raya Soroti Potensi Kalimantan dan Eratnya Ikatan Serumpun dalam Penutupan KAIB ke-XVI

Kubu Raya (iainptk.ac.id) — Penutupan Konferensi Antarbangsa Islam Borneo (KAIB) ke-16 yang digelar di Aula Praja Utama, Kantor Bupati Kubu Raya, pada Kamis malam (11/9/2025), mendapat apresiasi hangat dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang dalam hal ini diwakilkan oleh Wakil Bupati, H. Sukiryanto, S.Ag., yang juga merupakan Ketua Ikatan Alumni (ILUNI) IAIN Pontianak.

Dalam sambutannya, Sukiryanto menyebut KAIB sebagai ruang kolaborasi yang mempertemukan perguruan tinggi lintas negara—Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam—untuk memperkuat pertukaran ide dan nilai keislaman. “KAIB ini adalah organisasi antar-Borneo, antar-kampus, dan saya mendengar akan ada penambahan anggota baru. Ini menandakan ide dan semangatnya terus tumbuh,” ungkapnya.


Wakil Bupati berharap, KAIB dapat terus didukung oleh Kementerian Agama RI serta menjadi forum strategis yang memperkuat kolaborasi antara kampus dan pemerintah daerah. “Semoga KAIB menjadi ajang pertukaran pikiran yang produktif, bukan hanya antar kampus, tapi juga antar pemerintah daerah. Banyak peluang yang bisa kita bangun bersama,” tuturnya.

Wakil Bupati juga menyinggung keragaman budaya di Kalimantan yang tetap berada dalam bingkai persaudaraan.
Selain itu, beliau juga menyoroti potensi lokal yang telah diperkenalkan dalam berbagai pameran di Brunei dan Sarawak, seperti jeruk Sambas, langsat Punggur, cempedak, dan juga Aloe Vera yang merupakan buah-buahan khas Kalimantan Barat.

Menutup sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati dan Sekretaris Daerah karena alasan kesehatan. “Kami tetap menyambut hangat seluruh peserta KAIB. Mohon maaf jika ada kekurangan dalam penyambutan. Mudah-mudahan ukhuwah yang terjalin di sini membawa berkah dan keberlanjutan bagi kita semua,” pungkasnya.

Penulis : Fitria

Editor : Bambang