Wakili UKM Mapala, Mirna Raih Duta Lingkungan Hidup Favorite 2015

Duta

Mirna Ningsih, Mahasiswi Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Jurusan Ekonomi Islam IAIN Pontianak berhasil meraih sebagai Duta Lingkungan Hidup Favorite 2015 Kabupaten Kubu Raya. Dalam ajang tersebut, dia tampil untuk mewakili devisi lingkungan hidup UKM Mapala Argadipa IAIN Pontianak.

Melalui managernya, Iskandar, mengungkap, Mirna merasa bahagia bisa tampil dalam ajang pemilihan Duta Lingkungan Hidup 2015 Kabupaten Kubu Raya. Keberhasilan Mirna adalah keberhasilan kita bersama, dengan membawa nama IAIN Pontianak.

Selain itu, lanjut Iskandar, prestasi Mirna perlu didukung dengan pemberian beasiswa non akademik, agar kedepannya mahasiswa dapat termotivasi meraih prestasi demi prestasi non akademik.

Duta#2Menanggapi hal tersebut, Suluh mengkonfirmasi Dr. Zaenuddin, MA, MA, Wakil Rektor III yang membidangi mahasiswa dan Kerjasama lembaga. Zaeneuddin mengatakan lembaga memfasilitasi mahasiswa yang berprestasi berupa pemberian beasiswa akademik dan non akademik.

“Namun, ada prosedur yang harus dilalui, silahkan diusulkan bagi mahasiswa yang meraih prestasi non akademik, sejauh ini lembaga sangat merespon dengan memberikan beasiswa bagi prestasi akademik dan non akademik”, ucap Zaenuddin.

Kegiatan pemilihan duta lingkungan hidup merupakan agenda tahunan, diadakannya event ini untuk mencari kader-kader muda. Kegiatan ini cukup diminati, setelah proses penjaringan sebanyak 50 peserta, hanya 26 orang yang berhak mengikuti Grand Finalis Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Kubu Raya pada tanggal 10 April 2015.

Kabid Peningkatan Kapasitas Badan Lingkungan Hidup KKR, Goldan M. Purba, seperti dikutip dari http://kalbar.antaranews.com, mengatakan Para peserta yang lulus untuk mengikuti Grand Final dikarantina dibekali dengan materi psikologi “beauty class”, yakni pemahaman terhadap amdal dan beberapa materi yang berkenaan dengan isu-isu lingkungan yang ada di KKR.

Sementara Kabupaten Bupati Kubu Raya, Rusman Ali, berharap pada para duta yang terpilih dapat memberikan pengaruh yang besar bagi masyarakat untuk mengkampanyekan dan menjaga lingkungan.

Menurutnya, generasi muda harus memiliki peran strategis sebagai agen perubahan dalam mewujudkan pembangunan lingkungan. Semangat dan cita-citanya dapat mempelopori berbagai inisiasi dan kegiatan baru yang dapat menjaga lingkungan menjadi lebih baik.

Dengan demikian, lanjutnya, melalui kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang pemilihan, namun lebih kepada gerakan konkret yang bisa dilakukan oleh para duta dalam berkontribusi bagi pembangunan di Kubu Raya dengan mengedepankan kelestarian lingnkungan.

Print Friendly, PDF & Email