Yudisium Fakultas Syariah: Ilmu Mesti Disyukuri dan Diamalkan

PONTIANAK (iainptk.ac.id)- Fakultas Syariah IAIN Pontianak menyelenggarakan kegiatan Yudisium yang ke 1. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Rektorat Lt 4 pada hari Selasa, (26/3) pagi. Kegiatan ini dihadiri Rektor IAIN Pontianak, Wakil Rektor IAIN Pontianak, Kabiro AUAK IAIN Pontianak, Perwakilan Dekan, Direktur Pascasarjana IAIN Pontianak, Ketua Senat, Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama, Pimpinan Pengadilan Agama, Pimpinan Pengadilan Negeri, Pimpinan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Pimpinan Posbakum Pengadilan Agama, Para Kepala KUA se-Kota Pontianak dan Perwakilan dari Pangdam Tanjungpura. Serta yang tidak ketinggalan peserta yudisium Fakultas Syariah yang didampingi orang tua. Terdapat 19 peserta wisudawan dan wisudawati dari Fakultas Syariah ini.

Dekan Fakultas Syariah, Dr. Muhammad Hasan, M.Ag dalam sambutannya mengatakan, “Terimakasih yang setulus-tulusnya dan apresiasi yang sangat mendalam kepada para hadirin semuanya yang telah berkenan hadir dalam undangan yudisium ini. Oleh karena itu kami atas nama Fakultas Syariah mohon maaf yang sebesar-besarnya jika pelayanan kami yang kurang berkenan.”

Dr. Muhammad Hasan, M.Ag berpesan kepada peserta yudisium “Ilmu yang telah kalian peroleh selama ini hendaknya disyukuri, dilestarikan dan diamalkan. Karena ilmu yang disyukuri dan diamalkan itu akan menjadi ilmu yang barokah dari dunia sampai akhirat. Tidak ada gunanya menuntut ilmu mulai sekolah dasar sampai kuliah kalau ilmu itu tidak diamalkan. Jika ilmu itu diamalkan maka ilmu itu akan mendatangkan kebarokahan, akan mendatangkan rizki, akan mendatangkan kebahagiaan dari dunia sampai akhirat.” nasihatnya.

Rektor IAIN Pontianak, Dr. Syarif, MA dalam kesempatan ini mendoakan peserta yudisium “Semoga anak Bapak dan Ibu menjadi anak yang sholeh dan sholehah, bermanfaat dan berbakti kepada orang tua, berbakti kepada masyarakat dan keluarga lalu menjadi kebanggaan bangsa ini sebagai anak-anak yang baik, mendalami yang didapat, menjadi profesional dalam bekerja. Mudah-mudahan kalian kaya dunia untuk sosial dan kaya hati, baik hati dan mendapatkan ridho orang tua serta Allah Subhanahu wataala.” tuturnya.

Dari data yang dapatkan di Fakultas Syariah IAIN Pontianak yang menjadi lulusan terbaik Prodi Hukum Ekonomi Syariah adalah Rofii dengan IPK 3,77 dan predikat tercepat Prodi Hukum Ekonomi Syariah diperoleh oleh Ema Ratna Sari dengan masa studi 4 Tahun 10 Hari. Prodi Hukum Keluarga Islam memiliki lulusan terbaik dan tercepat diperoleh oleh Feni Lanasari dengan IPK 3,51 dengan masa studi 4 Tahun 2 Bulan 22 Hari. Fakultas Syariah juga memberikan penghargaan untuk Skripsi terbaik dengan nilai 85,62 atas nama Mindi Karmila.

Penulis: Bambang Eko Priyanto
Editor: Aspari Ismail

Print Friendly, PDF & Email