Yudisium FUAD:  Bekal Untuk Sukses

PONTIANAK (iainptk.ac.id)- Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak melaksanakan kegiatan Yudisum yang ke 9. Kegiatan ini berlangsung di Aula Syeikh Abdul Rani Mahmud pada hari Selasa, (26/3) pagi. Kegiatan ini dihadiri pejabat di IAIN Pontianak, stakeholder, mahasiswa yang akan di yudisium serta orangtua dari peserta yudisium. Terdapat 46 peserta wisudawan dan wisudawati dari FUAD. Prodi KPI ada 14, Prodi BKI ada 22, Prodi MD ada 5, dan Prodi IAT ada 5 peserta.

Rektor IAIN Pontianak, Dr. Syarif, MA dalam kesempatan itu menyampaikan “Saya ucapkan terimakasih atas kinerja Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah sehingga tahun ini kita akan mewisuda 46 sarjana dari FUAD. Saya ucapkan selamat mengiringi kinerja Bapak-Ibu kalian, dosen kalian di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah ini. Selama kalian mencurahkan dedikasi ilmiah kalian, sebab kalau kalian tidak punya dedikasi itu tidak mungkin kalian bisa jadi sarjana. Kalian sudah membahagiakan Bapak dan Ibu kalian. Itu adalah wujud terimakasih kepada orangtua yang telah ikhtiar mensuport cita-cita kalian.”

Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Harjani Hefni, Lc, MA dalam kata sambutanya menyampaikan “Kami hari ini sangat berbahagia karena setelah sekian tahun orang tua menitipkan anaknya kepada kami untuk kami bekali dengan berbagai macam hal. Kami bekali mereka dengan ilmu, kami bekali mereka dengan sikap, kami bekali mereka dengan keterampilan, kami bekali mereka dengan kemampuan berfikir sistematis, kami bekali mereka dengan terjun ke lapangan, kami bekali mereka untuk terjun langsung kemasyarakat pada saat KKL dan hari ini Alhamdulillah, semua amanah-amanah itu telah kami laksanakan sesuai dengan kemampuan kami.” ujarnya.

“Setelah ini yang membedakan saudara-saudara sekalian dengan yang lainnya adalah kemampuan mengaktualisasikan diri dengan bekal-bekal yang telah kami berikan. Baik ilmu, baik sikap, baik keterampilan, baik kemampuan berfikir sistematis, dan lain-lainnya. Kalau adik-adik sekalian mampu untuk melakukan aktualisasi diri ini mudah-mudahan kedepan dunia yang makin komplek ini bisa dihadapi oleh adik-adik dengan ilmu yang telah diberikan, dengan sikap yang telah kami bekalkan, dengan keterampilan juga yang telah kami bekalkan.” tambah Dr. Harjani Hefni, Lc, MA yang juga penulis buku the 7 Islamic Daily Habits.

Rektor IAIN juga mengabarkan “Percayalah setiap detik, setiap jam, setiap hari, minggu, bulan dan tahun kita selalu berikhtiar untuk kampus kita yang lebih baik. Misalnya tahun ini FUAD sudah memiliki gedung baru, itu bagian dari ikhtiar kita untuk memenuhi ekspektasi, harapan masyarakat yang telah percaya kepada IAIN menitipkan anak-anaknya.” pungkasnya.

Sesuai data yang kami dapatkan di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah yang menjadi lulusan yang terbaik adalah Nani Sugiarti dengan IPK 3,78. Sedangkan untuk kategori lulusan tercepat adalah Dea Amiliya MR dengan masa studi 3 Tahun 7 Bulan 25 Hari. Kategori terakhir adalah lulusan termuda diperoleh oleh Sulimah dengan usia 21 Tahun 5 Bulan 8 Hari.

Penulis: Bambang Eko Priyanto
Editor: Aspari Ismail

Print Friendly, PDF & Email