IAIN Pontianak

Bahasa IndonesiaالعربيةEnglish

IAIN Pontianak Gelar Rapat Persiapan dan Evaluasi UM-PTKIN 2025: Akan Ada 13 Sesi selama 5 Hari

Pontianak (iainptk.ac.id) – Menjelang pelaksanaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2025, Panitia lokal UM PTKIN di IAIN Pontianak menyelenggarakan rapat persiapan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) pada Senin, 2 Juni 2025, bertempat di Ruang Rapat Senat, Gedung Rektorat Lantai IV.

Data sementara SSE UM-PTKIN tahun ini akan diikuti oleh 775 peserta, yang akan dibagi ke dalam 13 sesi ujian selama 5 hari pelaksanaan: yaitu 10–12 Juni dan 14–15 Juni 2025. Sebanyak 3 peserta difabel juga akan mengikuti ujian, dan setiap peserta difabel akan didampingi oleh satu orang panitia secara khusus.

Rapat ini membahas kesiapan teknis dan perlengkapan SSE, termasuk kesiapan lokasi, perangkat ujian seperti laptop, headset dan jaringan internet, serta pengaturan khusus seperti penempatan peserta difabel di lantai 1, dan penyediaan spanduk sebagai penunjuk arah. Panitia juga akan membentuk grup WA jalur UM-PTKIN untuk memudahkan komunikasi kepada calon mahasiswa.

Dalam arahannya, Kabiro AUAK IAIN Pontianak, Dr. Ridwansyah, M.Si., menekankan tiga aspek penting dalam proses penerimaan mahasiswa:

“Kita berharap kegiatan ini berjalan lancar. Saya melihat ada tiga hal yang perlu diperhatikan:

Pertama, rekrutmen mahasiswa harus berjalan profesional, berkualitas, dan dapat diakses dengan baik.

Kedua, proses belajar-mengajar — apakah luring, daring, atau blended — harus tetap mengedepankan kualitas.

Ketiga, output dan evaluasi akademik, termasuk wisuda dan ijazah, harus terkelola dengan baik. Jika ketiganya berjalan berkualitas, maka proses pendidikan kita akan berhasil,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Rektor I, Dr. Ali Hasmy, M.Si., menyampaikan bahwa pelaksanaan UM PTKIN juga menjadi ajang evaluasi tahunan bagi kampus.

“Ini kegiatan rutin, tinggal ditingkatkan lagi. Kita juga perlu evaluasi dari data 5 tahun terakhir untuk menganalisis tren pertambahan dan penurunan peserta. Ini penting untuk pengambilan keputusan strategis ke depan,” Kata Dr. Ali Hasmy.

Rapat ini merupakan bagian dari komitmen IAIN Pontianak dalam mendukung seleksi nasional masuk ke UIN/IAIN/STAIN se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI. Dengan pelaksanaan yang inklusif dan profesional, diharapkan UM PTKIN 2025 berjalan lancar dan sukses.

Penulis : BEP

Editor : Bambang

image_pdfimage_print