IAIN Pontianak Borong Penghargaan Prestisius di BUAF Ke-7 Palangka Raya

Palangka Raya (iainptk.ac.id) – Borneo Undergraduate Academic Forum (BUAF) Ke-7 Palangka Raya secara resmi telah ditutup. Kegiatan penutupan ini berlangsung di aula utama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya pada Rabu (13/09).

Kegiatan ini dimeriahkan dengan penampilan hiburan dari para mahasiswa peserta BUAF ke-7. Sebagai pembuka hiburan, IAIN Pontianak dipercaya untuk memulai hiburan tersebut dengan pantun berdendang (tundang) oleh Angga Bayu Segara, Ihsanul Arif, Erna Susanti, dan Ikhlasul Amal.

Penutupan Forum Akademik Internasional ini merupakan satu momen yang dinantikan oleh seluruh peserta dan tamu undangan, termasuk para pembicara dari mancanegara. Sebab di akhir acara tersebut diumumkan para penerima penghargaan.

Kegiatan ini ditutup secara simbolis oleh Dr. Ismail Ruslan, M.Si., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Pontianak, yang didampingi oleh pimpinan dari tiga Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), yaitu UIN Samarinda, UIN Banjarmasin, dan tentu saja tuan rumah, IAIN Palangka Raya.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan pembacaan penerima penghargaan. IAIN Pontianak secara umum berhasil meraih penghargaan sebagai “The Most Disciplined Contingent.”

Tidak hanya itu, berikut ini adalah daftar penghargaan lain yang berhasil diraih oleh para mahasiswa IAIN Pontianak:

  1. Angga Bayu Segara, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah: Meraih gelar “The Best Of The Best (Juara umum), “The 2nd Best Paper,” dan “The 3rd Best Presentation.”
  2. Dhea Aqilla, Tadris Matematika : Meraih Gelar “The 1st Unique Title on Panel Session : Education.”
  3. Mutiara Tri Cahyati, Komunikasi dan Penyiaran Islam: Meraih gelar “The 1st Unique Title on Panel Session: Culture.”
  4. Monallisa, Komunikasi dan Penyiaran Islam: Meraih gelar “The 2nd Best Paper on Panel Sessions: Culture.”
  5. Ridha Nurhaliza, Manajemen Dakwah: Meraih gelar “The 2nd Unique Title on Panel Session: Qur’an and Hadits in Local Wisdom” dan “The 4th Best Presentation on Panel Session: Qur’an and Hadits in Local Wisdom.”
  6. Siti Zahraini, Ilmu Alqur’an dan Tafsir: Meraih gelar “The 2nd Best Paper On Panel Session Qur’an And Hadits In Local Wisdom” dan “The 6th Best Presentation On Panel Session Qur’an and Hadits In Local Wisdom.”
  7. Salawati, Pendidikan Guru Madarasah Ibtidaiyah: Meraih gelar “The 3rd Unique Title.”
  8. Ferry Firmansyah, Manajemen Dakwah: Meraih gelar “The 3rd Unique Title on Panel Session: Economy” dan “The 5th Best Presentation on Panel: Economy.”
  9. Evi Nurhayani, Ekonomi Syariah: Meraih gelar “The 4th Best Paper on Panel Session: Culture.”
  10. Nurhayati, Akuntansi Syariah: Meraih gelar “The 4th Best Presentation on Panel Session: Economy.”
  11. Firman SE., ME & Aulia Riski Afradini, Perbankan Syariah: Meraih gelar “The 4th Best Paper on Panel: Economy.”
  12. Feni Nurhaliza, Tadris Bahasa Inggris: Meraih gelar “5th Best Paper.”
  13. Ayu Mulyani, Manajemen Bisnis Syariah: Meraih gelar “The 6th Unique Title on Panel Session: Economy.”
  14. Syarifah Fathiyyah, Psikologi Islam: Meraih gelar “The 6th Unique Title on Panel Session: Culture.”
  15. Abdul Mu’in, Hukum Ekonomi Syariah : Meraih Gelar “ The 6th Unique Title on Panel Session : Law”.
  16. Muhammad Ihsanul Arif, Hukum Keluarga Islam : Meraih Gelar “The 6th Unique Title on Panel Session : Education”.

Dr. Ismail Ruslan, M.Si., mengungkapkan bahwa penghargaan yang diterima melalui kegiatan forum akademik internasional ini merupakan kontribusi penting dalam peningkatan mutu mahasiswa dan sebagai penunjang akreditasi program Studi dan IAIN Pontianak.

“Alhamdulillah seluruh rangkaian kegiatan BUAF di IAIN Palangkaraya telah selesai dan berlangsung lancar. Dan Syukur alhamdulillah mahasiswa IAIN Pontianak memperoleh banyak prestasi dan penghargaan dalam agenda ini. Jerih payah mahasiswa, pembimbing, dosen dan pimpinan IAIN Pontianak merupakan kontribusi terhadap peningkatan mutu mahasiswa dan mensupport akreditasi prodi dan Institut,”ungkapnya.

Beliau juga mengungkapkan bahwa kegiatan BUAF ini akan dievaluasi secara menyeluruh oleh para wakil rektor, termasuk aspek-aspek seperti rekrutmen peserta, proses penulisan, pelaksanaan TC, dan proses pengiriman tulisan.

“Kami para warek memperoleh banyak masukan baik dari dosen, peserta dan pemerhati BUAF, seperti perlu adanya Juknis BUAF sehingga kompetisi diatur dan memiliki SOP. InsyaAllah para warek peserta BUAF akan evaluasi pelaksanaannya. InsyaAllah kami akan mengevaluasi secara keseluruhan, mulai rekrutmen peserta, Proses Menulis, TC, hingga proses submit tulisan”,tuturnya.

Penulis : Farli

Editor : Omar Mukhtar

Print Friendly, PDF & Email