Singkawang (iainptk.ac.id) – Memasuki tahun anggaran 2024, IAIN Pontianak mengadakan Rapat Kerja (Raker) tahunan di Ballroom Hotel Mahkota Singkawang, Kota Singkawang pada Rabu, 21 Februari 2024. Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 21 hingga 23 Februari 2024 mendatang. Saat pembukaan, hadir Rektor IAIN Pontianak, para Wakil Rektor, Kepala Biro AUAK, serta sejumlah 112 pejabat yang ada di lingkungan IAIN Pontianak.
Raker tahun ini mengusung tema “Digitalisasi (paperless) Layanan, Transformasi Menjadi UIN Pontianak”. Dengan tema tersebut, IAIN Pontianak menyatakan kesiapan dalam mengembangkan sistem digitalisasi.
Kepala Biro AUAK IAIN Pontianak, Dr. H. Ridwansyah, M.Si., selaku Ketua Panitia Pelaksana Raker, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat pra-Raker beberapa bulan lalu. Beliau juga menyatakan bahwa Raker kali ini turut mengundang tamu dari Kementerian Agama RI.
“Rapat Kerja ini merupakan tindak lanjut dari pra-Rapat Kerja yang sudah kita lakukan menjelang akhir 2023. Pada Raker kali ini, kita juga akan mengundang beberapa narasumber pusat Kementerian Agama,” ungkapnya.
Beliau berharap dengan berlangsungnya Rapat Kerja tahunan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya mengingat materi yang akan dibahas tentu mengenai strategi dalam menjalankan tahun anggaran 2024.
“Kita berharap kepada seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Dan semoga seluruh peserta dapat menjalankan tahun anggaran 2024 ini,” harapnya.
Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., Rektor IAIN Pontianak, melanjutkan sambutan sekaligus menyampaikan program prioritas yang akan dijalankan. Ada 14 program prioritas yang diproyeksikan akan berjalan pada tahun ini, yaitu:
- Sertifikasi Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) pada mahasantri di Ma’had Al-Jami’ah
- Program kampung inggris dan Arab
- Classroom Digital (Smart TV disetiap ruang kelas)
- Pembiayaan untuk 4 program studi unggul
- Menyiapkan kampus 2
- Program moderasi beragama sebagai program nasional
- Student mobility
- Program internasional, seperti kerjasama MoU dan membuka kelas internasional
- Program lokal borneo sebagai distingsi IAIN Pontianak
- Program double Degree dengna universitas Az-Zaituna, Tunisia
- Bantuan Pendidikan berbasis program studi
- Revisi statute IAIN Pontianak
- Pemberian reward and punishment terhadap unit kerja
- Pemenuhan kebutuhan infrastruktur paperless
Sebelum menutup sambutannya, Rektor IAIN Pontianak berharap kepada seluruh yang hadir untuk dapat memanfaatkan fungsi Raker ini dengan sebaik-baiknya.
“Dari beberapa yang saya sampaikan tadi, saya hanya ingin menyampaikan satu hal, yaitu saya berharap agar para hadirin berkenan untuk mengurangi budaya ritualistik dan benar-benar memanfaatkan fungsi Raker ini,” harapnya.
Penulis : Farli
Editor : Bambang