Sekjend Kemenag RI Dukung Proyek Perubahan Modul Pembinaan Rumah Moderasi Beragama IAIN Pontianak

Pontianak (iainptk.ac.id) 26/11/2022. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak kembali dikunjungi oleh Sekretaris Jendral (Sekjend) Kementrian Agama RI. Dalam kesempatan kali ini, Prof. Dr. Nizar Ali, M.Ag.,menghadiri kegiatan meresmikan Modul Rumah Moderasi beragama sekaligus memberikan Pembinaan Pegawai.

Dikesempatan ini Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., mengungkapkan bahwa moderasi beragama ini merupakan salah satu dari tujuh Program utama atau Priority Program yang dicanangkan oleh Kementrian Agama Republik Indonesia.

“Kita menyadari moderasi beragama itu satu dari tujuh priority program Kementrian Agama yang mana di Kementrian Agama sudah ada satgasnya. IAIN Pontianak hari ini sudah membentuk rumah moderasi beragama. Regulasi terbaru yang ada di KMA memungkinkan kita menambahkan Pusat Rumah Moderasi Beragama dan juga Pusat Rumah Jurnal dan lain – lainnya. Khusus Rumah Moderasi Beragama, IAIN Pontianak sudah kita lakukan sejak lama,” katanya.

Kemudian Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., juga menanggapi serius dalam pelaksanaan kegiatan yang berbasis moderasi beragama dilingkungan IAIN Pontianak.

“Yang jelas adalah kegiatan-kegiatan yang berbasis moderasi beragama ini di IAIN Pontianak ini kita sangat serius. Ending yang kita inginkan ialah supaya terbentuk wawasan berpikir,” tegasnya.

Selain itu, Sekretaris Jenderal Kementrian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Nizar Ali, M.Ag., menyatakan sikap untuk mendukung proyek perubahan modul Pembinaan Moderasi Beragama.

“Saya Sekretaris Jendral Kementrian Agama Republik Indonesia men-support proyek perubahan yang disiapkan oleh Kepala Biro IAIN Pontianak, bapak Drs. H. Ridwansyah, M.Si., yang telah menyusun tema modul pembinaan moderasi beragama melalui rumah moderasi beragama di IAIN Pontianak,” ungkapnya.

Prof. Dr. Nizar Ali, M.Ag juga beranggapan modul pembinaan ini mempunyai makna yang sangat strategis guna mendidik generasi muda dalam memahami keagamaan yang moderat.

“saya rasa ini memiliki makna yang sangat strategis untuk mendidik para generasi muda dalam bidang pemahaman keagamaan yang moderat. Sehingga nanti kelak, ketika mahasiswa sudah lulus dan menjadi pemimpin punya sifat, cara pandang, sikap perilaku agama yang moderat, tidak ekstrim, tidak radikal, apalagi sampai untuk menjadi seorang teroris. Dia menjadi aktor atau duta moderasi beragama di tengah-tengah masyarakat dan ditempat dimana mereka akan bekerja,” kata Prof. Nizar.
Mengakhiri tanggapannya, Prof. Dr. Nizar Ali, M.Ag., berharap program ini akan sangat penting dan perlu adanya dukungan dari Rektor dan jajarannya.

Adapun kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan, Kemahasiswaan, Drs. Ridwansyah M.Si serta segenap pejabat dan pegawai dilingkungan IAIN Pontianak.

Penulis : Farli dan Bambang

Editor : Omar Mukhtar

Print Friendly, PDF & Email