- -

Buka Rakernas, Menag Tegaskan Tidak Ada ‘Hanky Panky’ di Kemenag

Jakarta (iainptk.ac.id) — Menteri Agama Fachrul Razi meminta jajarannya untuk memoderatkan cara beragama dan meningkatkan prestasi kerja. “Saya merasa bangga, saat ini banyak sekali kemajuan yang sudah ada di Kementerian ini, dan harus terus dipertahankan serta dilakukan perbaikan kalau masih kurang. Kita juga harus tegaskan komitmen sekali lagi, bahwa tidak ada hanky panky di Kementerian ini,” ujar Menag, Rabu (29/01).

Hal itu disampaikan Menag saat menyampaikan Arah Kebijakan Pembangunan Nasional Bidang Agama di Era Indonesia Maju, pada Pembukaan Rapat Kerja Nasional Kemenag 2020, di Jakarta. Rapat Kerja Nasional berlangsung selama tiga hari, mulai 29 hingga 31 Januari 2020.

Selain itu, Menag juga meminta para pejabat Kemenag terutama Kakanwil Kementerian Agama Provinsi dapat mencari solusi tercepat untuk mencegah perpecahan yang mungkin terjadi akibat adanya gesekan. “Segera turun tangan mencoba cari solusi bagaimana pemecahannya, kerjasama dengan pimpinan-pimpinan daerah,” tegas Menag. Usai membuka Rapat Kerja Nasional, Menag pun menyaksikan penandatanganan perjanjian kinerja dan pakta integritas pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Agama.

Sebelumnya di momentum yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama M. Nur Kholis Setiawan saat menyampaikan laporan dalam pembukaan kegiatan yang mengusung tema “Moderasi Beragama, Umat Rukun, Indonesia Maju”.

“Lima Program Prioritas ini kita ambil sesuai dengan arahan Bapak Menteri Agama pada saat awal tiba di Kementerian Agama di 2019 lalu. Ini yang selanjutnya menjadi panduan kita untuk melakukan serangkaian program-program ini,” tutur Sekjen M. Nur Kholis, Kamis (29/01).

Adapun lima program prioritas Kemenag 2019-2020 ini, yaitu: pemberantasan korupsi, peningkatan kualitas haji dan pembenahan umrah, pembenahan pendidikan keagamaan, penguatan moderasi dan sertifikasi halal.

Rakernas Kemenag 2020 diikuti oleh 372 peserta yang terdiri dari pejabat eselon I dan II Pusat, Kakanwil Kemenag Provinsi, serta Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN). Rektor IAIN Pontianak, Dr. Syarif juga tampak hadir mengikuti acara penting tersebut.

“Sesuai pesan Bapak Menteri serta Bapak Presiden, kegiatan Rakernas juga menjadi momentum, bukan hanya mensent program, tapi juga delivery program kepada seluruh pimpinan Kemenag di daerah,” ujar Sekjen.

Rakernas menurut Sekjen Kemenag juga merupakan kesempatan untuk memberikan apresiasi kepada pimpinan-pimpinan yang inspiratif di lingkungan Kementerian Agama.
“Hari ini akan kita berikan sejumlah penghargaan kepada pimpinan satuan kerja yang berprestasi. Semoga ini dapat menjadi uswah, teladan bagi yang lain,” paparnya.

Turut hadir di acara pembukaan Rakernas Kemenag itu Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Haryono. Hadir pula, Dewan Pengawas BPIP Tri Sutrisno, Wisnu Bawa Tenaya, Sudhamek, KH Syafii Maarif, dan KH Said Aqil Siradj, serta Pimpinan Majelis-majelis Agama.

Editor: Mulyadi
Penulis: Aspari Ismail

Print Friendly, PDF & Email