-

FGD Penjamin Mutu FEBI, Wakil Rektor I Dorong Dosen Tingkatkan Sitasi Google Scholar

Unit Penjamin Mutu (UPM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pontianak melaksnaakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Strategi Pembelajaran Berbasis Case and Project based Learning dalam Peningkatan Kualitas Mengajar Dosen FEBI” di Hotel Orchazd Gajahmada Pontianak Senin (20/03/2023).

FGD yang direncakan berlangsung selama dua hari ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Dr. Ali Hasmi, M.Si.

Dalam sambutannya Dr. Ali Hasmi Menyampaikan bahwa kegiatan FGD ini sangat penting dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran di perguruan tinggi.

“Kegiatan ini penting sekali meski disitu hanya ada dua metode yang akan didiskusikan yakni Case and Project Base Learning tapi saya berharap mudah-mudahan FGD ini menjadi semacam pemicu yang menggerakkan kita semua untuk belajar lebih banyak tentang berbagai macam model pembelajaran yang uptudate seperti sekarang ini, jadi tidak lagi LKS-nya cuma menampilkan metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi. diatasnya harus ada strategi, ada pendekatan, dan ada model,” tutur Wakil Rektor.

Selain itu, Wakil Rektor yang sebelumnya pernah menjadi Ketua Lembaga Penjamin Mutu ini juga mendorong kepada para dosen untuk melakukan pengaktifan pada akun repository agar karya para dosen dapat dengan mudah diakses oleh khalayak sehingga memepermudah dalam melakukan pengutipan oleh para penulis lain yang kemudian akan berdampak pada peningkatkan sitasi google scholar dari karya yang dipublikasi oleh Bapak Ibu dosen.

Sementara dekan Fakultas Eknonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Dr. Samsul Hidayat, MA., menyampaikan kegiatan FGD tersebut Sebagai strategi dan langkah untuk mempercepat Prodi-Prodi di FEBI berstatus unggul.

“Kegiatan ini menjadi salah satu strategi dan langkah untuk mempercepat prodi-prodi di FEBI berstatus unggul dengan mendesain RPS berbasis Case dan project base learning, oleh karena itu upaya yang dilakukan oleh UPM pada kegiatan FGD pagi ini sebagai bagian dari ikhtiyar kita Bersama,” ujar Dekan.

Tidak hanya itu Dekan FEBI juga menyampaikan menganai target yang menurutnya jauh lebih maju kedepan yakni perihal surat edaran BAN-PT yang diedarkan pada 13 Maret 2023 mengenai konversi akreditasi menjadi unggul.

“Merujuk pada edaran BAN-PT kita berkesempatan untuk melakukan akreditasi internasional dengan demikian jika hal tersebut bisa dilakukan maka hasil akreditasi dapat terkonversi menjadi akreditasi unggul, dan itu bisa kita persiapkan dari sekarang instrument apa saja yang diperlukan sehingga kita benar-benar bisa melakukan akreditasi internasional tersebut” tutupnya.

Pada kegiatan FGD ini akan di isi oleh tiga Narsumber yakni Dr. Edi Kurnanto, M.Pd., Selaku Ketua Lembaga Penjamin Mutu IAIN Pontianak, Asriah Nurdin, M.Pd, Ph.D., Selaku Kordinator Publikasi Ilmiah LP3M Universitas Tanjung Pura dan Dr. Bistari, M.Pd., Selaku Anggota LP3M Universitas Tanjung Pura.

Hani Meilita, M.Ak., selaku Ketua Panitia Pelaksana pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan FGD diikuti oleh 59 peserta yang terdiri dari 56 peserta berasal dari internal IAIN Pontianak, dan 3 peserta lainnya berasal dari Universitas Muhammadiyah Pontianak, Politeknik Aissyiyah Pontianak, dan Sekolah Tinggi Agama Kristen Abdi Wacana Pontianak.

“Besar harapan kami setelah kegiatan ini terselenggara banyak ilmu baru yang didapatkan dan dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar ke depan sehingga terciptanya peningkatan mutu dan kualitas pendidikan khususnya dikampus IAIN Pontianak ini,” Ucap Hani Berharap.

Penulis : Muhammad Holil

Editor : Omar Mukhtar

Print Friendly, PDF & Email