-

Pascasarjana Targetkan Submit Jurnal Sinta Melalui Workshop KTI Mahasiswa Bagi Dua Angkatan

Pontianak (iianptk.ac.id) Pascasarjana IAIN Pontianak kembali menggelar kegiatan Pengembangan Kapasitas Mahasiswa Karya Tulis Ilmiah (KTI) bagi mahasiswa Program Studi Magister Ekonomi Syariah bagi angkatan 2021 dan 2022. Langkah ini sebagai support pimpinan pascasarjana guna mempersiapkan mahasiswa agar lebih aware dalam karya tulis ilmiah.

Beberapa mahasiswa terkesan stagnan dalam penyelesaian studi berdasarkan evaluasi akademik salah satunya disebabkan masih rendahnya literasi culture dan sedikitnya Karya Tulis Ilmiah yang dilahirkan. Budaya literasi masih belum menjadi “darah daging” dan habit bagi sebagian mahasiswa pascasarjana.

Guna mengatasi realitas tersebut perlu dilakukan effort yang kuat sehingga bukan hal yang mustahil merubah mindset pentingnya mahasiswa dalam menghasilkan karya-karya tulis ilmiah. Demikian, latarbelakang urgensi diselenggarakannya KTI yang diungkapkan Ketua Program Studi MES, Luqman Hakim.

KTI yang diselenggarakan ini lebih pada guidance penulisan Jurnal ilmiah, dengan menargetkan artikel tulisan jurnal scope Ekonomi Syariah yang tersubmit Jurnal SINTA (Science and Technology Index).

KTI diselenggarakan mulai tanggal 27 hingga 28 Mei 2023 di gedung Pascasarjana, turut menghadirkan sebagai narasumber eksternal yang kompeten, Dr. Maswadi, SP.., M.Sc sebagai praktisi penulis jurnal sekaligus sebagai Chief Editor Jurnal Social Economic of Agriculture, Universitas Tanjungpura.

KTI ini seyogyanya menjadi best practice bagi peserta (mahasiswa) agar memiliki pengalaman langsung bagaimana teknik, trik dan kiat-kiat memahami sistematika jurnal yang sesuai ketentuan ilmiah, bagaimana membangun maping previous jurnal, bagaimana strategi / kiat menulis jurnal “match” dengan scope dan juga tentunya sesuai gaya selingkung jurnal yang dituju.

Ekspektasi bagi mahasisa S2 tidak hanya lulus dengan mengantongi ijazah dan menyandang gelar strata dua semata, namun bagaimana upaya membangun mindsetmahasiswa bahwa lulus dengan meninggalkan legacy serta menjadikan budaya literasi sebagai habits baru.

Mahasiswa pascasarjana dan alumninya harus memiliki tipologi penghasil pemikiran gagasan yang memiliki kebaharuan, menjadikan literacy culture sebagai habit. Bukan hal mustahil alumni pascasarajana dapat turut andil dalam kompetisi karya ilmiah bergengsi level nasional dan internasional.

Penulis : Noviansyah dan Abd. Hasan

Editor : Omar Mukhtar

Print Friendly, PDF & Email