- -

BELAJAR DARI MASYARAKAT, PESERTA KKL-DR KETAPANG 1 MELIHAT PROSES PEMBUATAN PAKAN TERNAK HEMAT BIAYA

Ketapang – Sabtu (14/08) Peserta KKL-DR Wilayah Ketapang 1 berkunjung dan melihat bagaimana proses pembuatan pakan ternak hemat biaya hasil inovasi salah satu warga, Marhain. Peserta tidak hanya melihat cara pembuatan pakan ternak tetapi juga turun langsung dalam proses pembuatan pakan ternak tersebut. Ide pembuatan pakan ternak ini muncul karena Marhain ingin menekan angka pengeluaran yang cukup besar untuk pakan ternak berupa dedak/bekatul. Karena harga bekatul saat ini sedang mahal.

Dalam kesempatan itu peserta diajak bagaimana proses pembuatan pakan mulai dari mencari bahan utama yakni batang pisang/gedebong pisang dan daun idigofera yang merupakan sumber protein yang baik bagi hewan ternak. Setelah semua bahan terkumpul bahan tersebut dipotong kecil-kecil hingga halus, kemudian bahan tersebut dicampur dengan bahan lainnya seperti dedak atau bekatul, air, EM4 (efektive microorganism) sebagai bahan fermentasi, molasis sebagai pengganti cairan gula, dan vitamin khusus ternak.

Setelah semua bahan tercampur dengan rata langkah selanjutnya adalah menyimpan (proses fermentasi) semua bahan tersebut disimpan ke dalam wadah yang kedap udara selama kurang lebih 48 jam atau selama dua hari. Setelah difermentasi selama kurang lebih dua hari, pakan siap digunakan. Uniknya, Marhain hanya memberi pakan pada ternaknya hanya sekali saja. Berbeda dengan peternak lainnya yang biasanya memberi pakan pada ternaknya sebanyak dua kali dalam sehari.

Salah satu peserta yang mengikuti kegiatan pembuatan pakan, Muhammad Haris mengatakan, “Kunjungan semacam ini sangatlah bermanfaat, selain bisa melihat langsung bagaimana tata cara pembuatan pakan ternak yang hemat biaya, hal semacam ini bisa diterapkan di masyarakat ketika lulus nantinya,” ujarnya.

Print Friendly, PDF & Email