-

Empat Dosen IAIN Pontianak Dapat Pena Mas Award 2019

Kahyangan (iainptk.ac.id) — Empat dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak mendapatkan penghargaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (Pena Mas Award) tahun 2019 dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Pontianak. Penghargaan diberikan oleh Wakil Rektor I IAIN Pontianak, Dr. Firdaus Achmad, M.Hum saat Rapat Kerja (Raker) IAIN Pontianak tahun 2020 di Kahyangan Resort, Bengkayang, Selasa, 21 Januari 2020.

Empat dosen itu adalah Dr. Zaenuddin, MA., Dr. Dahlia Haliyah Ma’u, MHI., Elmansyah, MSI diberikan penghargaan atas kinerjanya dalam bidang penelitian dan penerbitan. Dan, Dr. Ismail Ruslan, M.Si mendapatkan penghargaan atas kinerjanya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat di Kalbar.

Wakil Rektor I IAIN Pontianak mengucapkan selamat kepada penerima. Menurutnya, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi lembaga terhadap kinerja dosen. “Ini bukti nyata, bahwa kita menghargai dosen-dosen yang berprestasi,” katanya.

Sementara itu, Ketua LP2M IAIN Pontianak, Sukardi, M.Hum mengatakan penghargaan ini diberikan oleh lembaga kepada para dosen karena capaian mereka dalam tahun 2019 lalu. Tiga dosen penerima penghargaan Pena Mas Award dalam bidang penelitian ditetapkan dengan mempertimbangkan artikel mereka telah diterbitkan di jurnal internasional dan terindeks Scopus. Selain itu, mereka juga aktif dalam kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh LP2M dengan penilaian baik.

“Apa yang dicapai mereka tahun 2019 dapat menjadi inspirasi bagi dosen lain untuk menulis artikel dan mengirimkannya ke jurnal terindeks Scopus,” tambahnya.

Seorang lagi dosen mendapatkan penghargaan Pena Mas Award dalam bidang pengabdian kepada masyarakat karena reputasinya di level provinsi Kalbar. Penerima menduduki banyak jabatan di organisasi kemasyarakatan di level provinsi Kalbar dan menjadi rujukan berita media massa. “Tidak diragukan, indikator ini menunjukkan beliau telah diakui oleh Kalbar,” ujar Sukardi. (rilis)

Editor: Mulyadi
Penulis: Yusriadi

Print Friendly, PDF & Email