-

Ikuti  Rapat Kerja 2020, FUAD IAIN Pontianak Siapkan Agenda Penting

Bengkayang (iainptk.ac.id) — Dalam rangka meningkatkan kinerja dan evaluasi tahunan,  Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melakukan Rapat Kerja (Raker) dengan mengundang seluruh  pejabat di lingkungan Fakultas dan Institut, di Hotel Kahyangan Resort Bengkayang, (20-23/01). Kegiatan yang berlangsung selama  empat hari, dibuka oleh Rektor IAIN Pontianak  Dr. Syarif, MA,  yang juga menyampaikan  materi tentang Kebijakan dan Arahan Tahun 2020 dan Kebijakan Rektor pada Program Pendidikan Pendidikan Tahun 2021.

Agar lebih maksimal mengikuti proses kegiatan tersebut, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) melakukan berbagai persiapan mulai dari rapat koordinasi pimpinan berupa arah dan rencana pelaksanaan kegiatan tahun 2020 yang sudah dimulai di akhir bulan  Desember  2019, hingga koordinasi internal Program Studi dengan melibatkan unsur dosen tetap, calon dosen (cados) dan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS).

Seperti yang dilakukan oleh Program Studi Bimbingan Konseling Islam (BKI), Senin (06/01) dengan mengundang  Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM)  Dr. Muhammad Edi Kurnanto, M.Pd, dengan maksud mendapat arahan agar kegiatan yang disusun dan akan dilakukan oleh Program Studi sesuai dengan kebutuhan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) 9 kriteria.

Dalam arahannya saat rapat pimpinan sekaligus laporan dan sosialisasi  Rumah Literasi dan Jumat Mengaji,  Dekan Fakultas Ushuluddin  Adab dan Dakwah (FUAD) Dr. Ismail Ruslan, M.Si, meminta dukungan dan kerjasama semua unit yang ada di lingkungan Fakultas, dan meminta masukan jika ada kegiatan yang harus dievaluasi, atau dilanjutkan jika dirasa bernilai baik atau sebaliknya.

 Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Tata Usaha (Kabag) Fakultas, Muhammad Syahrun, MM. Ia menjelaskan berbagai persiapan yang dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu kinerja Fakultas ke depan. “Kami di Fakultas melakukan telaah Petunjuk Operasional Kegiatan tahun 2020 guna menyesuaikan kembali kebutuhan anggaran per kegiatan agar kegiatan dilaksanakan berprinsip efisien dan efektif, kemudian melakukan peninjauan kembali kepastian program-program prioritas tahun 2020 agar pelaksanaan kegiatan bisa dilakukan dengan perencanaan yang matang dan tepat waktu, berjalan sistematis, dan profesional”. Tutupnya

Editor: Mulyadi
Penulis: Amalia Irfany

Print Friendly, PDF & Email