IAIN Pontianak Dukung Generasi Millenial Road Safety Menuju Zero Accident

PONTIANAK (iainptk.ac.id)- Polresta Pontianak menggelar kegiatan Apel Bersama di halaman kampus IAIN Pontianak, Kamis (21/3) pagi. Tampak para pejabat dan ratusan mahasiswa IAIN Pontianak serta perwakilan dari Polresta Pontianak dan Jasa Rahardja menghadiri apel tersebut.

Inspektur Apel, Kombespol Muhammad Anwar Nasir, S.I.K M.H, didampingi Rektor IAIN Pontianak, Dr. Syarif, MA membacakan deklarasi generasi millenial mendukung road safety menuju zero accident, di ikuti oleh seluruh peserta apel bersama.

“Deklarasi generasi millenial, mendukung road safety menuju zero accident. Pada hari ini Kamis, tanggal 21 Maret 2019. Kami selaku generasi milenial berkomitmen untuk:

  1. Generasi yang peduli keselamatan berlalu lintas;
  2. Mendukung sepenuhnya program Kepolisian Negara Republik Indonesia, dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas;
  3. Siap menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

Setelah deklarasi dibacakan, perwakilan mahasiswa melakukan penandatanganan deklarasi millenial mendukung road safety menuju zero accident. Dilanjutkan dengan mendengarkan pidato dari Inspektur Apel.

“Wujud perhatian negara atau pemerintah terhadap kaum millenial, tentang keselamatan berlalu lintas dari angka kecelakaan di tahun 2018. Khususnya untuk Indonesia sekitar 54%, untuk Kalimantan Barat sekitar 52% dan untuk Pontianak 52%. Angka kecelakaan lalu lintas seluruhnya itu korbannya kaum millenial, artinya dari umur 17 sampai dengan 35 Tahun. Mereka menjadi korban dan juga menjadi pelaku kecelakaan” paparnya.

“Kaum millenial akan menjadi penerus masa depan. Kalau angka ini dibiarkan terus bertambah, maka bisa jadi kita akan kehilangan para generasi muda yang berkualitas ini yang mati sia-sia di jalan. Kalau kita tidak hentikan atau tidak ada upaya untuk men-zero-kan accident. Memang mungkin sungguh berat kalau zero accident tetapi itulah target kita, namanya ikhtiar.” tuturnya.

“Marilah kita selalu menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Implementasinya adalah dalam kehidupan kita sehari-hari misalnya dalam penggunaan sepeda motor jangan sampai kita belum punya sim, tapi sudah menggunakan sepeda motor. Kepada rekan-rekan mahasiswa jangan gunakan sepeda motor atau kendaraan dalam keadaan letih. Kecelakaan lalu lintas selalu diawali dengan pelanggaran lalu lintas. Untuk menekan ini kami merencanakan dan mensosialisasikan untuk WA tilang. Kami buat terobosan WA tilang. Mungkin di Indonesia belum ada untuk terobosan WA tilang. Semua masyarakat Pontianak dan Kubu Raya sebagai wilayah hukum saya bisa menilang pelanggar berlalu lintas. Caranya cukup foto dan video pelanggar lalu lintas kirim ke call center nanti akan ditilang. Surat tilang dikirim ke rumah masing-masing.” Kata Kombespol Muhammad Anwar Nasir, S.I.K M.H, yang juga melakukan terobosan pembuatan SKCK Online.

Penulis: Bambang Eko Priyanto
Editor: Aspari Ismail

Print Friendly, PDF & Email