Pontianak (iainptk.ac.id) – IAIN Pontianak menjadi tuan rumah dalam ajang bergengsi tingkat internasional dalam bidang penulisan artikel penelitian dan artikel ilmiah internasional. Kegiatan ini bertajuk International Student Paper Competition.
Sebagai bentuk dukungan terhadap ajang tersebut, IAIN Pontianak mengadakan pelatihan dan pendampingan kepada mahasiswa yang akan mengikuti kompetisi ini. Kegiatan ini dirancang secara matang oleh Wakil Rektor III Dr. Ismail Ruslan, S.Ag., M.Si., Ketua Pelaksana Dr. Nur Hamzah, M.Pd., serta Kepala Bagian AUAK IAIN Pontianak, Syahrun, S.E., M.M.
Pelatihan berlangsung selama kurang lebih tiga bulan dengan total 12 kali pertemuan bimbingan. Kegiatan dimulai pada hari Jumat, 13 Juni 2025, dan akan berakhir pada Jumat, 12 September 2025. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan mahasiswa IAIN Pontianak dalam mengikuti kompetisi internasional yang diikuti oleh empat negara: Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Thailand.
Melalui program kerja Wakil Rektor III dan Bagian Kemahasiswaan, IAIN Pontianak memberikan peluang sekaligus harapan bagi mahasiswa untuk tidak hanya ikut serta dalam kegiatan ini, tetapi juga meraih prestasi. Kompetisi ini menyediakan 10 kategori lomba dengan total 30 pemenang. Harapannya, mahasiswa IAIN Pontianak dapat meraih hasil terbaik dalam ajang bergengsi ini. Selain itu, keberhasilan ini juga akan memberikan dampak positif terhadap akreditasi program studi dan institusi secara keseluruhan, karena prestasi di tingkat internasional menjadi salah satu indikator penting dalam proses akreditasi serta menjadi catatan sejarah yang membanggakan bagi institusi.
Kegiatan persiapan kali ini diikuti oleh 81 peserta. Jumlah ini meningkat drastis dibandingkan pertemuan pertama dan kedua. Peningkatan jumlah peserta ini menunjukkan kesadaran dan semangat yang tinggi dari mahasiswa dalam mengikuti kompetisi ini. Di sisi lain, terdapat pula mahasiswa yang mengikuti bimbingan secara daring karena sedang menjalani Praktik Kuliah Lapangan (PKL).
Pada pertemuan ketiga ini, terdapat dua narasumber. Materi pertama disampaikan oleh Abdul Aziz, M.A., dan materi kedua disampaikan oleh S. Aripaini, M.A. Kedua narasumber membahas secara mendalam dan komprehensif mengenai teknik menyusun latar belakang masalah dalam karya tulis ilmiah (KTI). Para peserta mengikuti materi dengan serius dan antusias yang luar biasa. Setelah materi disampaikan, banyak pertanyaan yang muncul dari peserta. Hal ini membuktikan bahwa materi yang diberikan tersampaikan dengan baik dan direspons positif oleh para peserta, sehingga diskusi yang terjadi menghasilkan pemahaman yang lebih tajam terhadap arah penyusunan KTI yang baik dan benar.
Penulis: Baharuddin, TGB Kalbar
Editor : Bambang