- -

KKL-DR WILAYAH BENGKAYANG SUKSES GELAR PEMBUKAAN DAN PENERIMAAN PENGABDIAN

BENGKAYANG- KKL-DR IAIN Pontianak Wilayah Bengkayang sukses gelar Pembukaan dan Penerimaan Pengabdian di Desa Sungai Duri, Selasa (27/07). Hadir dalam acara tersebut Kepala Dusun Segedong 2, Asmadi yang juga mewakili Kepala Desa Sungai Duri Reza Praba Herlambang.

Kegiatan ini diikuti oleh 37 orang terdiri dari 17 Peserta KKL-DR dan 20 masyarakat Desa Sungai Duri. Dalam pelaksanaannya tetap mengikuti arahan pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan hand sanitizer. Acara pembukaan dan penerimaan pengabdian ini merupakan salah satu progam kerja Peserta KKL-DR Wilayah Bengkayang. Kegiatan pembukaan ini juga dimanfaatkan sebagai ajang perkenalan dan bersilaturrahmi antara Peserta KKL-DR IAIN Pontianak dengan masyarakat Desa Sungai Duri.

Rasmi selaku tuan rumah dalam pelaksanaan pembukaan dan penerimaan mahasiswa KKL IAIN Pontianak mengungkap bahwa secara pribadi, ia merasa senang dengan kehadiran peserta KKL di Desa Sungai Duri, harapannya program kerja yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar sehingga mampu memberikan manfaat dan dampak positif bagi masyarakat.

Senada dengan pendapat Rasmi, Koordinator Wilayah Bengkayang, Muhammad Imadul Bilad menyatakan bahwa kegiatan ini sebagai informasi kepada seluruh masyarakat Desa Sungai Duri terhadap kehadiran mahasiswa IAIN Pontianak dan menjadi awal pertemuan antara mahasiswa dengan masyarakat setempat.

Bilad juga berharap dengan diadakannya acara ini dapat menjadikan peserta KKL selama tugas 40 hari ke depan bisa lebih dekat dengan masyarakat Desa Sungai Duri.

Sebagai pejabat yang mewakili Kepala Desa Sungai Duri, Asmadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran Peserta KKL-DR disambut baik oleh masyarakat Desa Sungai Duri. “Besar harapan kami mahasiswa dapat membantu pelaksanaan pembelajaran anak-anak di Desa Sungai Duri yang sudah sekian lama anak-anak tidak melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah karena Covid-19, meskipun baru-baru ini sudah mulai kembali masuk tetapi belum maksimal,” ungkapnya.

Tidak jauh berbeda harapan ini diungkapkan oleh salah seorang warga Ibu Sulistiani yang turut hadir pada acara pembukaan, “Kehadiran para relawan mahasiswa di desa kami menjadi salah satu tumpuan harapan agar dapat membatu kesulitan yang dirasakan selama ini dalam memberikan pendampingan pembelajaran bagi anak-anak,”terangnya.
Acara pembukaan ini sangatlah memberikan manfaat antara anak KKL dan juga kami selaku ibu-ibu agar saling kenal dan awal pendekatan antara masyarakat dengan mahasiswa KKL apalagi keberadaan mahasiswa KKL di desa ini cukup lama,” tambahnya.

Print Friendly, PDF & Email