Pembinaan-Pegawai-Hadirkan-Kepala-Kejati-Kalbar
-

Pembinaan Pegawai, Hadirkan Kepala Kejati Kalbar

Pontianak (iainptk.ac.id) — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menyelenggarakan program rutin setiap bulan. Program ini bernama Pembinaan Pegawai, kali ini tema yang diangkat adalah tentang “Program Pembinaan Pegawai IAIN Pontianak Taat Hukum”. Menghadirkan narasumber langsung dari Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat (Kalbar), Dr. Masyhudi, SH, MH., yang menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (10/02/2022) pagi, di Auditorium Syekh Abdul Rani Mahmud IAIN Pontianak. Peserta yang hadir adalah para pimpinan di lingkungan IAIN Pontaiak, serta pegawai ASN di IAIN Pontianak.

Sebelum Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar menyampaikan materinya, Rektor IAIN Pontianak menginformasikan bahwa, Setiap bulan IAIN Pontianak ada Program Pembinaan Pegawai. Hal ini dikakukan karena masih banyak hal-hal yang perlu disampaikan kepada pegawai.

Rektor juga menyampaikan berbagai prestasi yang sudah diraih pada masa jabatannya. Beliau mengungkapkan “Sudah 2 tahun IAIN Pontianak masuk dalam penilaian ZI dan WBK. Tahun sebelumnya IAIN Pontianak sudah masuk ke urutan 3 besar.  Selain itu kami baru saja dapat sertifikat ISO. Begitu juga dengan Kategori Keterbukaan Informasi Publik, Kita peringkat pertama Perguruan Tinggi se-Kalbar. Bulan Januari IAIN Pontianak mendapatkan apresiasi, bahwa webometric IAIN Pontianak terbaik ke 5 dari PTKI se-Indonesia.”

“Hari ini kita mengundang Kejati. Beliau sangat mapan dalam hal ini. Sekiranya bapak Kepala Kejati bisa memberikan penguatan kepada kami dalam hal mengelola biaya yang digelontorkan oleh negara. Kami juga ingin pengetahuan seputar hukum,” ungkap beliau diakhir katasambutannya.

Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar, Dr. Masyhudi, SH, MH., dihadapan para pimpinan dan ASN menyampaikan bahwa masalah Sumber Daya Manusia (SDM) sesuatu hal yang sangat penting. “Bergerak, efektif dan efisien sebuah instansi tergantung pada SDM-nya. Sehingga menjadi sangat penting masalah SDM ini dalam organisasi.”

“Dulu kesan ASN itu minta dilayani, tapi konsepnya ASN sekarang adalah untuk melayani. ASN yang baik, tak cukup hanya mengandalkan Gelar Akademis perlu ASN yang memiliki karakter,” ujarnya.

Beliau juga menjelaskan bahwa ASN harus mengembangan 5 kecerdasan. 5 Kecerdasan tersebut adalah kecerdasan fisik, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan sosial dan kecerdasan spiritual. Hal ini perlu di ingat dan terus mengingatkan sesama kita, serta hal ini perlu dikembangkan dengan berbarengan.

Penulis : Bambang Eko Priyanto

Editor : Omar Mukhtar

Print Friendly, PDF & Email