Gorontalo (iainptk.ac.id). Perjalanan panjang dari Pontianak ke Gorontalo telah dilalui oleh peserta Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) IAIN Pontianak dengan semangat dan determinasi yang tinggi. Meskipun memakan waktu tujuh jam, peserta tetap dalam keadaan fit dan siap untuk beraksi di PWN kali ini. Peserta PWN IAIN Pontianak siap menghadirkan yang terbaik dalam kegiatan dan memberikan kontribusi positif sebagai anggota Pramuka yang aktif dan berprestasi.
Semangat ini ditunjukkan dengan, sesampainya di Gorontalo, Peserta PWN IAIN Pontianak mendirikan tenda dan gapura. Hal ini disampaikan oleh pimpinan kontingen Suyati, S.Ag., pada Minggu, 21/05/2022. Terlihat beberapa peserta kontingen antusias mendirikan tenda dan gapura, baik putra maupun putri. Setelah selesai mendirikan tenda dan gapura, peserta melanjutkan mengikuti pertemuan teknis yang diselenggarakan oleh panitia. “Alhamdulillah, peserta masih dalam keadaan fit setelah perjalanan dari Pontianak menuju Gorontalo yang memakan waktu sekitar tujuh jam,” tuturnya.
Selain pimpinan kontingen, turut hadir pembina pendamping putra Muhammad Syahrun, SE., MM., sebagai pembina Gudep 04.079 Racana Abu Nuwas, dan pembina pendamping putri Syarifah Sahara, sebagai pembina Gudep 04.080 Racana Rabiatul Adawiyah.
PWN PTK XVI akan berlangsung selama 6 hari dari 22 – 27 Mei 2023 di Bumi Perkemahan Kampus 2 IAIN Sultan Amai Gorontalo dan sejumlah kabupaten di Provinsi Gorontalo. IAIN Pontianak mengutus 6 peserta putra dan 6 peserta putri yang mewakili Gugus Depan 04.079-04.080 Syarif Hidayatullah berpangkalan di IAIN Pontianak.
Diantaranya peserta putra: Haris Setiawan (FTIK / PAI); Fikri Dwi Wahyudi (FTIK / PAI); Tri Nurmahmudi (FTIK / PAI); Oscar (FASYA / HKI); Dicky Syaputra (FEBI / MBS); Irwansyah (FUAD / KPI). Adapun peserta putri: Riya Afriliani (FEBI / EI); Ririn (FTIK / PGMI); Erma Rutamah (FTIK / PIAUD); Berlian Puja Kurniawati (FTIK / PGMI); Kurnia Purnama Sari (FTIK / PGMI); Lidiya (FTIK/PAI).
Peserta yang dimaksud adalah anggota yang aktif dalam Gerakan Pramuka Gudep dan juga memiliki prestasi baik pada usia Pandega maupun usia Penegak.
Menurut Syahrun, dalam proses persiapan tim PWN IAIN Pontianak, secara intensif telah melaksanakan proses latihan terutama berkenaan dengan materi kegiatan yang akan dilaksanakan pada PWN kali ini, di antaranya adalah Pentas Seni Budaya Nusantara, kuliner nusantara, kegiatan bakti di desa Binaan, pelatihan kewirausahaan, Penguatan Moderasi Beragama, dan lain sebagainya.
“PWN dalam panduannya menitikberatkan pada Karya Pramuka di tengah-tengah masyarakat sehingga kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan seorang Pramuka di masyarakat juga menjadi bagian yang dipersiapkan,” jelasnya.
Penulis : Abd. Hasan
Editor : Omar Mukhtar