-

Tim ZI IAIN Pontianak Lakukan Benchmarking di UIN Salatiga dan Kantor Kemenag Kota Yogyakarta

Yogyakarta (iainptk.ac.id) Tim Zona Integritas (ZI) IAIN Pontianak lakukan Benchmarking di UIN Salatiga dan Kantor Kemenag Kota Yogyakarta. Pertemuan ini dilakukan dengan tujuan untuk Pembagunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di IAIN Pontianak. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 20 s.d 22 November 2022.

Adi Mulyono, S.Sos., selaku Analis Kepegawaian Muda pada Sub Bagian Organisasi, Kepegawaian dan Penyusunan Aturan IAIN Pontianak, mengungkapkan “Dari IAIN Pontianak turut ikut dari unsur Humas, Agen Perubahan, Operator ZI dan unsur Pimpinan di wakili saya selaku Sub Koordinator OKPP.”

Beliau juga melanjutkan “Tujuan kami melakukan Benchmarking ini untuk meningkatkan, memperkuat komitmen dan pengetahuan seputar ZI terutama untuk tim sekretariat ZI. Kegiatan ini juga bentuk atensi pimpinan kepada tim sekretariat ZI, untuk penguatan kompetensi, sebagai pengelola eviden. Akan banyak kami serap, dari penyambutan saja sudah ada pelajaran yang kami dapatkan,” ungkapnya.

Beliau juga berharap bisa mendapatkan ilmu yang banyak dan bisa diterapkan. “Mohon bimbingannya, kami sangat mengapresiasi atas sambutan yang luar biasa. Semoga kami bisa menyerap hal-hal positif dari UIN Salatiga dan Kantor Kemenag Kota Yogyakarta.”

Terakhir beliau menambahkan “Penguatan dari Kantor Kemenag Kota Yogyakarta yang sudah WBBM tentunya diharapkan lebih dalam dan komparatif sebagai tambahan pengetahuan dan area adopsi untuk kita,” Pungkasnya.

 

Pertemuan pada (21/11/2022) Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan UIN Salatiga, Dr. Agus Waluyo., menjelaskan bahwa upaya pembangunan Zona Integritas di UIN Salatiga dimulai pada 2018, “Saat itu kami masih berstatus sebagai IAIN Salatiga dengan Rektor Dr. Rahmat Hariyadi. Tak lama setelah itu Rektor kami berubah, tetapi perubahan tersebut tidak menghalangi pembentukan ZI karena cita-cita atau visi kami tetap harus berlanjut walaupun pimpinannya berganti. Setelah jatuh bangun selama hampir tiga tahun, akhirnya pada 2020 kami berhasil mendapat predikat WBK.”

Dirinya menilai ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembangunan Zona Integritas, seperti komitmen kuat dan sinergi dari para pimpinan dan sivitas academica, adanya agen perubahan, serta tim yang solid. “Selain itu, perlu pula dipastikan agar Dumas dan TLHP sudah clear. Survei juga menjadi hal yang tidak bisa dilewatkan dalam pembangunan ZI, dan terakhir, tunjukkan kekuatan serta sisi unik dari satuan kerja kita,” lanjutnya.

Di hari berikutnya pada (22/11/2022), Kepala Kantor Kemenag Kota Yogjakarta, H. Nadhif, S.Ag., M.S.I., menegaskan bahwa “Setelah memperoleh predikat WBK dan WBBM, tugas kami selanjutnya merawat dan mempertahankannya dengan tujuan untuk memberi kepuasan kepada masyarakat.”
Beliau juga menceritakan bahwa “Program ZI sudah mulai sejak tahun 2016. Ruhnya ZI ada pada komitmen bersama, bukan hanya di pimpinan tetapi juga semua jajarannya. Selanjutnya bagaimana semangat ini bisa disalurkan di semua lini pada Kementerian Agama melalui Studi terap seperti yang kita lakukan saat ini.”

Ada pun yang ditugaskan untuk mengikuti kegiatan ini. Adi Mulyono, S.Sos., selaku Analis Kepegawaian Muda pada Sub Bagian Organisasi, Kepegawaian dan Penyusunan Aturan IAIN Pontianak. Selanjutnya ada Istiqamah, S. Sos., Sebagai Analis Organisasi Perguruan Tinggi IAIN Pontianak. Perwakilan dari Humas ada Bambang Eko Priyanto, S.Kom.I., Pranata Humas Ahli Pertama. Terakhir ada Trimarta Yuda, S.H., Staf Organisasi, Kepegawaian dan Penyusunan Aturan IAIN Pontianak.
Penulis : Bambang Eko Priyanto
Editor : Omar Mukhtar

Print Friendly, PDF & Email