Pontianak (iainptk.ac.id) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menggelar kegiatan seminar dan expo dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024. Acara ini berlangsung di Aula Syeikh Abdurrani Mahmud 22 Oktober 2024,yang dihadiri oleh Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., dan Pimpinan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I., beserta jajarannya.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., MA., menyampaikan harapannya agar expo tahun ini dapat memfasilitasi interaksi dan kolaborasi antara pondok pesantren dan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM).
“Selain 14 pondok pesantren, ada 16 UMKM yang berpartisipasi dalam expo ini. Semoga mereka bisa berbagi pengalaman dan membuka peluang usaha baru di pesantren,” ujar Prof. Syarif.
Beliau juga menyoroti adanya 64 pesantren yang telah menerima program inkubasi, namun tidak dapat berpartisipasi langsung karena kendala jarak. Untuk itu, ia mengusulkan agar ke depan kegiatan inkubasi diatur per wilayah. “Misalnya, pesantren di Kapuas Hulu diorganisir oleh Kemenag setempat, begitu pula di Sintang. Dengan cara ini, program inkubasi dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.”
Pimpinan Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Barat, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I., menekankan pentingnya kolaborasi antara pesantren dan perguruan tinggi untuk mewujudkan kemandirian pesantren. Menurutnya, keberhasilan pondok pesantren dalam membangun usaha merupakan proses bertahap yang terus meningkat setiap tahunnya.
“Kegiatan expo ini adalah bukti bahwa pondok pesantren kita semakin mandiri. Suatu hari nanti, mungkin tidak lagi ada pertanyaan ‘Bapak bawa bantuan apa ke pondok?’ tapi justru ‘Bapak mau membawa apa dari pondok?’ karena pesantren sudah mampu memproduksi dan memasarkan sendiri,” jelasnya.
Ia juga berharap kegiatan ini menjadi berkah dan memberikan manfaat bagi masyarakat, serta memperkuat sinergi antara pesantren dan perguruan tinggi.
Sebagai Ketua Panitia, Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik Biro AUAK IAIN, Muhammad Syahrun, SE, MM., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Kementerian Agama mengarahkan seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di Indonesia untuk berperan aktif dalam pemberdayaan ekonomi dan program kemandirian pesantren.
“Expo dan seminar ini merupakan bagian dari peringatan Hari Santri Nasional 2024. Selain itu, akan ada perlombaan dan acara sholawat santri yang akan dilaksanakan besok malam di Masjid Syeikh Abdurrani Mahmud,” terang Syahrun.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Barat atas koordinasi dan dukungan penuh dalam mempersiapkan acara ini. “Meskipun dengan waktu yang terbatas, kita dapat melaksanakan expo dan seminar ini. Semoga kerja sama ini terus berlanjut setiap tahun,” tambahnya.
Acara kemudian dibuka secara resmi dengan pembacaan ulumul quran, memohon ridha Allah SWT, syafaat Rasulullah SAW, dan keberkahan dari para alim ulama. Dengan penuh harapan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam membina generasi muda dan memperkuat peran pesantren dalam pengembangan ekonomi umat.
Penulis : Maulvi / Farli
Editor : Bambang