IAIN Pontianak

Bahasa IndonesiaالعربيةEnglish

Review Kurikulum Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Pontianak: Menuju Kurikulum Berbasis OBE MBKM

Pontianak (iainptk.ac.id) – Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menggelar kegiatan Review Kurikulum sebagai tahap akhir penyempurnaan kurikulum yang akan diterapkan pada tahun akademik 2025. Bertempat di Aula A. Rani IAIN Pontianak, kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pejabat, dosen, alumni, stakeholder, serta pengguna lulusan FUAD, dalam kegitan tersebut di isi dengan rangkayan kegiatan di antaranya penandatanganan MOU antara FUAD Dan Fakultas Kedokteran UNTAN Pontianak dan Kemenag Provensi Kalimantan Barat.

Dekan FUAD, Dr. Cucu, M.Ag., dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian proses review kurikulum yang telah berlangsung di masing-masing program studi. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan bahwa setiap tahap dilakukan dengan hati-hati dan melibatkan narasumber ahli.

“Hari ini adalah tahap final, di mana kami mengundang stakeholder, pengguna lulusan, dan alumni. Ini dilakukan agar kami mendapatkan masukan yang komprehensif, sehingga kurikulum ini menjadi lebih sempurna. Proses ini menunjukkan kesungguhan, tanggung jawab, serta kehati-hatian kami dalam memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan benar-benar relevan,” tutur Dr. Cucu.

Menurutnya, kurikulum adalah arah dan pedoman utama dalam membentuk kompetensi mahasiswa selama masa studi. Oleh karena itu, proses penyusunannya tidak hanya melibatkan unsur internal kampus, tetapi juga pihak-pihak eksternal yang akan memanfaatkan lulusan di dunia kerja dan masyarakat.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Prof. Dr. Saifudin Herlambang, S.Ag., M.A., yang memberikan sambutan penting terkait arah dan tujuan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Dalam sambutannya, Prof. Saifudin Herlambang menegaskan urgensi pembaruan kurikulum yang berorientasi pada hasil (outcome) dan keluaran (output). “Review kurikulum ini sangat penting karena menyangkut output dan outcome. Banyak perguruan tinggi mengalami kelemahan di aspek ini, sehingga para alumni tidak sepenuhnya terserap di masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Prof. Saifudin menekankan bahwa kurikulum harus dirancang sedemikian rupa agar menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Jangan menyalahkan takdir jika alumni kurang terserap. Untuk mencapai takdir yang baik, kompetensi harus dimiliki. Kegiatan ini adalah langkah strategis agar lulusan kita memiliki manfaat nyata di tengah masyarakat,” ujarnya.

Kurikulum FUAD IAIN Pontianak dirancang dengan mengintegrasikan konsep OBE dan MBKM, yang menekankan pada pembelajaran berbasis capaian hasil belajar. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi akademik, profesional, dan siap bersaing di dunia kerja global.

Kegiatan review kurikulum ini diharapkan mampu membawa FUAD IAIN Pontianak ke arah yang lebih baik dalam mencetak generasi intelektual yang berdaya saing tinggi. Dengan kurikulum baru yang berbasis pada kebutuhan nyata masyarakat, FUAD berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan yang relevan dan bermanfaat.

Penulis : Asip
Editor : Bambang

image_pdfimage_print