IAIN Pontianak

Peserta KAIB XVI Nikmati Susur Sungai Kapuas, Wisata Air Ikonik Pontianak

Pontianak (iainptk.ac.id) — Rangkaian Konferensi Antarbangsa Islam Borneo (KAIB) ke-16 diakhiri dengan kegiatan istimewa berupa susur Sungai Kapuas pada Rabu sore, 11 September 2025. Kegiatan ini menghadirkan pengalaman unik bagi para peserta, sekaligus memperkenalkan pesona wisata air khas Kota Pontianak yang dikenal dengan sungai terpanjang di Indonesia.

Menggunakan dua kapal besar bertingkat yang menjadi ciri khas transportasi di Sungai Kapuas, rombongan peserta dan panitia KAIB berangkat dari Pelabuhan Senghie. Sepanjang perjalanan, suasana akrab dan penuh canda tawa menyertai perjalanan santai ini, para peserta pun dapat menggunakan fasilitas karaoke diatas kapal hingga akhirnya rombongan berlabuh di kawasan Alun-Alun Kapuas, Pontianak.

Bagi sebagian peserta dari luar negeri, menyusuri Kapuas merupakan momen pertama yang tak terlupakan. Mereka disuguhi panorama rumah-rumah kayu di tepian sungai, aktivitas masyarakat lokal yang masih bergantung pada Kapuas, serta menikmati momen senja yang tenang. Tak sedikit peserta yang tampak antusias mengabadikan momen dengan kamera dan gawai, seraya berbagi cerita dengan sesama delegasi dari berbagai negara.

Kegiatan ini menjadi jeda yang menyegarkan setelah padatnya agenda ilmiah KAIB XVI. Susur Sungai Kapuas tidak hanya berfungsi sebagai relaksasi, tetapi juga mempererat ikatan persaudaraan antar peserta. “Perjalanan ini sangat berkesan. Setelah beberapa hari berdiskusi dan berseminar, kami bisa merasakan langsung wisata air khas Pontianak yang menenangkan,” ungkap salah satu peserta dari Brunei Darussalam dengan penuh kegembiraan

Lebih dari sekadar wisata, kegiatan ini juga menjadi sarana diplomasi budaya. Susur Kapuas memperlihatkan bagaimana sungai ini menjadi urat nadi kehidupan masyarakat Pontianak. Kapal kayu tradisional besar dan bertingkat yang digunakan pun memberikan pengalaman berbeda.

Bagi Pemerintah Daerah, kesempatan ini sekaligus menjadi promosi wisata unggulan Kalimantan Barat. Sungai Kapuas bukan hanya kebanggaan lokal, diharapkan dapat menjadi semakin dikenal lewat gelaran KAIB XVI. Keindahan Kapuas yang dikemas dalam nuansa kebersamaan menambah bobot acara sebagai forum yang menyatukan akademik, budaya, dan pariwisata.

Para peserta menyatakan rasa puas dan syukur dapat menjadi bagian dari pengalaman ini. Dengan penuh kegembiraan, perjalanan susur Kapuas menjadi penutup manis sebelum upacara resmi penutupan KAIB XVI pada malam harinya.

Penulis : Fitria

Editor : Bambang

image_pdfimage_print