IAIN Pontianak

Alumni BUAF IAIN Pontianak Dukung Kompetisi Internasional Student Paper Conference

Pontianak (iainptk.ac.id) – Dalam rangka persiapan menghadapi International Student Paper Conference on Islamic Studies and Social Science, IAIN Pontianak menggelar kegiatan pengarahan yang melibatkan alumni BUAF angkatan 7 dan 8. Kegiatan ini telah berlangsung pada Kamis, 15 Mei 2025, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, bertempat di Ruang Senat Lantai 4 Gedung Rektorat IAIN Pontianak.

Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi mahasiswa untuk mendapat arahan dan motivasi dari alumni serta pimpinan kampus. Saripaini, M.Pd yang juga merupakan alumni BUAF turut hadir dalam pertemuan tersebut dan menyampaikan apresiasi atas kehadiran para alumni BUAF 7 dan 8 yang telah meluangkan waktu untuk berbagi pengalaman dan berdiskusi bersama mahasiswa. Pembahasan dalam forum tersebut berfokus pada strategi dan kesiapan menghadapi kompetisi paper berskala internasional.

Kompetisi ini akan melibatkan mahasiswa dari IAIN Pontianak, Unimas Malaysia, KUPU SB Brunei Darussalam, dan WALAILAK University Thailand. Harapannya, mahasiswa dapat tampil maksimal membawa nama baik institusi dalam forum akademik bergengsi tersebut.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Ismail Ruslan, M.Si, dalam arahannya menekankan pentingnya pengalaman internasional bagi mahasiswa. “Kita berharap ke depan kegiatan BUAF bisa dilaksanakan tidak hanya secara online. Mahasiswa seharusnya tidak hanya berkegiatan di dalam negeri, tetapi juga ke luar negeri. Supaya ada pengalaman pendidikan, penelitian, dan pengabdian di sana,” ungkapnya.

Beliau juga menambahkan bahwa interaksi dengan mahasiswa dari negara lain akan mengasah kualitas dan daya saing mahasiswa. Program student mobility, lanjutnya, menjadi sarana penting untuk memperkaya pengetahuan dan pengalaman mahasiswa.

“Mahasiswa membantu akreditasi kampus dan program studi agar unggul dengan cara mencetak prestasi sebanyak-banyaknya, terlebih lagi prestasi internasional yang nilai kontribusinya jauh lebih tinggi,” tegasnya.

Meskipun tahun ini pelaksanaan dilakukan secara daring karena pertimbangan efisiensi, konferensi ini tetap menjadi momentum penting dalam mencetak prestasi internasional. Ajang ini juga dinilai akan sangat kompetitif, mengingat partisipasi dari berbagai universitas luar negeri.

image_pdfimage_print