IAIN Pontianak

Dosen IAIN Pontianak Lolos AICIS 2025: Angkat Isu Transformasi Identitas Tionghoa di Kedai Kopi sebagai Ruang Dialog Antar-Iman

Pontianak (iainptk.ac.id) Dr. Samsul Hidayat, M.A., dosen sekaligus Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Ia berhasil lolos sebagai presenter terpilih (invited panel) pada Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2025, forum ilmiah bergengsi yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Depok, Jawa Barat tanggal 29-31 Oktober 2025.

Dalam Surat Keputusan Dirjen Pendis Kemenag RI Nomor B-1099/DJ.I/Dt.I.IV/HM.01/10/2025, Dr. Samsul Hidayat tercatat sebagai salah satu akademisi dari Kalimantan Barat yang akan mempresentasikan hasil risetnya di AICIS ke-25. Tahun ini, konferensi mengusung tema besar “Religion, Humanity, and Future Civilization” dengan fokus pada peran studi Islam dalam membangun masa depan peradaban yang inklusif dan berkeadaban.

Artikel ilmiah Dr. Samsul berjudul “The Openness of Muslim Youth towards the Transformation of Chinese Identity through Coffee Culture” mengungkap bagaimana kedai kopi menjadi arena sosial tempat komunitas Tionghoa dan Muslim berinteraksi, membangun kepercayaan, serta menegosiasikan identitas lintas agama dan budaya. Melalui pendekatan studi agama dan teori ruang publik (Jürgen Habermas), riset ini menyoroti dinamika toleransi keseharian (everyday interfaith dialogue) yang tumbuh secara organik di ruang-ruang sosial Kalimantan Barat.

“Penelitian ini berangkat dari realitas sederhana—kedai kopi sebagai tempat ngobrol—tetapi justru di sanalah harmoni sosial dan semangat kebangsaan dirawat tanpa pretensi,” ujar Dr. Samsul. Ia menegaskan bahwa memahami ruang publik lokal seperti kedai kopi membantu memperkuat model moderasi beragama berbasis budaya masyarakat.

Keberhasilan Dr. Samsul Hidayat di AICIS 2025 menjadi bukti nyata bahwa IAIN Pontianak terus melahirkan gagasan segar dan relevan di tingkat nasional maupun global. Partisipasi ini diharapkan menginspirasi dosen-dosen muda untuk mengembangkan riset berbasis realitas lokal yang memiliki dampak global dalam memperkuat nilai-nilai toleransi, kemanusiaan, dan peradaban berkelanjutan.

Artikel yang akan Dr. Samsul Hidayat panel kan merupakan tulisan yang akan diterbitkan oleh Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies (IJIMS) Pascasarjana Unversitas
Islam Negeri (UIN) Salatiga, terindeks Scopus Q1 edisi Desember 2025.