Pontianak (iainptk.ac.id) – Sejumlah TK dan RA di sekitar tepian Sungai Kapuas Pontianak mengikuti kegiatan Pendampingan Penyusunan Buku Aktivitas Anak Usia Dini (AUD) Berbasis Budaya Lokal pada Sabtu (09/11/2024) di Gedung Saifuddin Zuhri Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dimulai pada 9 hingga 10 November 2024, dan diprakarsai oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat LP2M IAIN Pontianak yang terdiri dari Farninda Aditya, M.Pd., dan Septian Utut Sugiatno, M.Pd.
Dalam kegiatan ini, beberapa narasumber kompeten hadir untuk memberikan panduan dan wawasan dalam penyusunan buku aktivitas berbasis budaya lokal bagi anak-anak. Narasumber pertama, Gunawan, M.Pd., dari Pusaka Rumah Aloy, memulai sesi dengan materi berjudul “Sungai dan Budaya Lokal sebagai Bahan dalam Menyusun Buku Ajar.”
Ia menjelaskan bahwa Sungai Kapuas bukan hanya ikon Pontianak, tetapi juga menyimpan banyak aspek budaya yang bisa diangkat, seperti permainan rakyat, cerita rakyat, hingga kuliner tradisional. Gunawan mengajak para guru untuk menggali dan mengidentifikasi materi lokal yang relevan dengan budaya Sungai Kapuas sebagai inspirasi untuk buku aktivitas.
Melanjutkan materi ini, narasumber kedua, Redha Rahmani, M.Pd., dari Yayasan Khatulistiwa, memberikan panduan teknis dalam menulis buku aktivitas anak. Redha menyarankan berbagai aktivitas seperti teka-teki silang, menghubungkan titik, menyusun gambar, hingga labirin (maze) yang dapat diadaptasi agar menarik bagi anak usia dini. Para guru kemudian dikelompokkan untuk menentukan fokus tematik yang akan dituangkan dalam buku mereka, dengan beberapa tema budaya khas Pontianak, seperti Sampan, Meriam Karbit, dan Bingke.
Narasumber ketiga, Farli, S.Pd., pendiri Enggang Media, memberikan pelatihan tentang desain buku aktivitas berbasis budaya. Ia mengarahkan para guru untuk menggunakan aplikasi Canva, aplikasi desain yang mudah diakses dan digunakan melalui perangkat Android. Dalam sesi ini, Farli, didampingi mahasiswa Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), memandu para guru untuk mempraktikkan desain buku aktivitas di Canva sesuai konsep yang telah disusun.
Para guru terlihat antusias mengikuti kegiatan ini, fokus mengaplikasikan konsep yang telah mereka identifikasi dan tentukan dalam kelompok. Farninda Aditya, M.Pd., selaku panitia, menyampaikan harapannya agar buku aktivitas berbasis budaya lokal ini mampu menumbuhkan cinta budaya daerah sejak dini pada anak-anak di sekitar tepian Sungai Kapuas.
Penulis: Septian Utut
Editor : Bambang