Expo 30 Stan di IAIN Pontianak: Menyemarakkan Hari Santri Nasional

Pontianak (iainptk.ac.id) – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, IAIN Pontianak menggelar Expo Kemandirian Pesantren dengan tema “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan”. Acara ini dibuka secara resmi dengan pemotongan pita oleh Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., M.A., Rektor IAIN Pontianak, bersama Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I., Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, pada Senin, 22 Oktober 2024.

Expo yang digelar di area kampus IAIN Pontianak ini menghadirkan 30 stan, terdiri dari 14 stan pondok pesantren dan 16 stan UMKM lokal. Beragam produk unggulan dipamerkan, mulai dari kerajinan tangan, kuliner, hingga pakaian dan aksesoris. Expo ini menjadi wujud nyata kemandirian ekonomi dan kreativitas para santri serta pelaku UMKM di Kalimantan Barat.

Setelah pembukaan, Rektor IAIN Pontianak dan Kepala Kanwil Kemenag beserta jajarannya mengunjungi seluruh stan yang berdiri di lokasi acara. Mereka berinteraksi langsung dengan peserta expo, memberikan apresiasi atas kreativitas dan inovasi yang ditampilkan, serta mendorong mereka untuk terus mengembangkan potensi produk unggulan masing-masing.

Selain expo, rangkaian kegiatan lain juga turut memeriahkan peringatan ini. Perlombaan fashion show, puisi dan stand terbaik diadakan dengan hadiah berupa uang tunai. Selain itu, akan ada agenda IAIN Pontianak Bershalawat, yang diharapkan dapat menjadi momen spiritual dan memperkuat kebersamaan di antara peserta dan pengunjung.

Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 22 hingga 24 Oktober 2024. Expo dan acara pendukung lainnya diharapkan dapat memperkuat hubungan antarpesantren, memperkenalkan produk-produk lokal kepada masyarakat luas, dan menjadi ajang bagi para santri untuk berinovasi dan meningkatkan jiwa kewirausahaan.

Dengan potensi besar yang ditampilkan, expo ini juga diharapkan dapat membuka peluang kerja sama antara pesantren, pelaku usaha, dan pemerintah daerah. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah penting dalam memajukan sektor ekonomi kreatif dan mendorong pertumbuhan UMKM di Kalimantan Barat. Expo ini sekaligus menunjukkan bahwa pesantren mampu berkontribusi lebih luas dalam pembangunan bangsa, tidak hanya melalui pendidikan agama tetapi juga melalui pemberdayaan ekonomi.

Penulis : Maulvi
Editor : Bambang

image_pdfimage_print
https://anthropology.unkhair.ac.id/ https://fpsi.mercubuana-yogya.ac.id/