Keikutsertaan mahasiswa dalam Pertahanan Negara, memberikan dampak perubahan paradigma di segala bidang kehidupan sosial kemasyarakatan, bangsa dan negara, setelah 15 tahun reformasi dirasakan perlu menata kembali semua aspek kehidupan. Terutama keikutsertaan Warga Negara dalam Pertahanan Negara.
Termasuk dalam hal pembinaan dan pemberdayaan mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak. Memupuk semangat sejak dini menjadi modal awal untuk mewujudkan tujuan pembangunan sumber daya manusia khususnya di bidang pendidikan.
Dr. Lailial Muhtifah, menilai tepat tema yang diangkat dalam kegiatan stadium general 1 FTIK IAIN Pontianak, yaitu “Peran Lembaga Pendidikan Islam dalam Memperkokoh Jati Diri Bangsa dan Ketahanan Nasional”, tema ini menurutnya akan membuka wawasan baru bagi mahasiswa IAIN Pontianak khususnya mahasiswa baru yang sebagian besar menghadiri kegiatan tersebut.
Melihat tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut, dia mengatakan terdapat tiga hal utama yang akan bahas oleh pembicara yakni; pertama, peran lembaga pendidikan Islam, kedua, dalam rangka memperkokoh jati diri bangsa, dan ketiga menyangkut ketahanan nasional.
Dalam laporannya, dia menyebut jumlah mahasiswa baru di FTIK sebanyak 440 mahasiswa, PAI 7 kelas, PBA 1 kelas, PGMI 3 kelas, dan PGRA 1 kelas. Dari jumlah tersebut masih bertahan dengan jumlah penerimaan tahun lalu, mengingat sedang dibangunnya fasilitas gedung kuliah baru.
Sementara, Rektor IAIN Pontianak, Dr. H. Hamka Siregar, M.Ag, sangat berterima kasih kepada Mayjen Arif Rahman yang bersedia datang langsung dari Jakarta guna memberi materi peran lembaga pendidikan Islam dalam memperkokoh jati diri bangsa dan ketahanan nasional.
Rektor mengungkapkan jika mengenang perjalanan sejarah perjuangan bangsa Indonesia, ada kedekatan dan berhubungan dengan baik antara TNI dengan umat Islam. Dimana tokoh-tokoh pahlawan nasional banyak dihiasi oleh pejuang-pejuang Islam.
Bukan tidak mungkin, mahasiswa-mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan kelak akan menjadi melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap dalam pangkuan Ibu Pertiwi.
Kegiatan tersebut belangsung satu hari yakni pada tanggal 30 September 2015 di Gedung Sport Centre IAIN Pontianak dengan menghadirkan pembicara utama Mayjen Dr. Arif Rahman dari Universitas Ketahanan Nasional (UNHAN) Jakarta, dan Dr. Zaenuddin MA, dan Dra. Rusnila Hamid, M.Si dari IAIN Pontianak.