Pontianak (iainptk.ac.id) – Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A, memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Sekretariat Bersama Penguatan Moderasi Beragama Kementerian/Lembaga dan Peluncuran Grand Design Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI melalui Badan Litbang dan Diklat secara virtual melalui Zoom pada Rabu, 11 Desember 2024.
Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Prof. Dr. Syarif, S.Ag., MA, beserta jajaran pimpinan turut serta dalam rapat yang berlangsung hingga Kamis, 12 Desember 2024. Kegiatan ini diadakan sebagai implementasi Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2023 dan Keputusan Menteri Agama Nomor 455 Tahun 2024.
Menteri Agama RI dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas keberagaman Indonesia yang tetap bersatu di bawah semboyan Bhinneka Tunggal Ika. “Keberagaman ini menjadi keunggulan yang memperkokoh persatuan bangsa,” ujarnya. Beliau menekankan pentingnya pendekatan umat terhadap ajaran agama sebagai kunci keberhasilan kehidupan beragama yang harmonis.
Dalam penjelasannya, beliau menggunakan metafora untuk menjelaskan dinamika kehidupan beragama di masyarakat. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak membesar-besarkan masalah kecil dan fokus pada realitas yang ada. Menteri Agama juga menyoroti pentingnya program yang tepat sasaran untuk menyelesaikan persoalan masyarakat.
Selain itu, beliau berharap para rektor perguruan tinggi dan pimpinan Kementerian Agama dapat berinovasi dalam menciptakan metode terbaik agar umat semakin dekat dengan ajaran agama. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan Kementerian Agama serta dukungan riset yang valid untuk moderasi beragama.
Sebagai penutup, ia menegaskan bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan Kementerian Agama sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik. “Jika penelitian ilmiah menjadi dasar kebijakan, maka program-program kita akan lebih terasa dampaknya bagi masyarakat,” katanya optimis.
penulis : Farli
Editor : Bambang