Pontianak (iainptk.ac.id) — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak meraih lima penghargaan tingkat nasional dalam proses seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2025. Penghargaan tersebut diumumkan oleh Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN pada 23 Juni 2025 di Jakarta.
Pencapaian ini menandai peningkatan signifikan dalam kepercayaan publik terhadap IAIN Pontianak sebagai institusi pendidikan tinggi Islam yang kompetitif di tingkat nasional.
Dari dokumen penghargaan resmi yang diterima, IAIN Pontianak tercatat masuk dalam tiga besar nasional untuk dua kategori utama:
Terbaik II PTKIN (IAIN) dengan Jumlah Pendaftar Terbanyak
Terbaik II PTKIN (IAIN) dengan Jumlah Pendaftar Pilihan 1 Terbanyak
Hal ini menunjukkan bahwa IAIN Pontianak bukan hanya menarik minat secara luas, tetapi juga menjadi pilihan utama bagi banyak calon mahasiswa.
Selain itu, tiga program studi unggulan IAIN Pontianak turut masuk dalam jajaran program studi terfavorit secara nasional:
PAI (Pendidikan Agama Islam): Peringkat II Nasional untuk jumlah peminat terbanyak
PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah): Peringkat VII Nasional
Manajemen Bisnis Syariah: Peringkat IX Nasional
Seluruh sertifikat penghargaan ditandatangani oleh Ketua PMB-PTKIN, Prof. Dr. Masnun, M.Ag., serta disahkan oleh Sekretaris Prof. Dr. Evi Muafiah, M.Ag., dan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. Amien Suyitno, M.Ag.
Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. K.H. Syarif., S.Ag., MA., menyebut penghargaan ini sebagai bukti komitmen institusi dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan, serta keberhasilan memperkenalkan IAIN Pontianak secara luas.
“Peningkatan jumlah pendaftar, terlebih sebagai pilihan utama, adalah indikator yang kuat bahwa IAIN Pontianak semakin dipercaya publik. Ini sekaligus menjadi tantangan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan yang kita tawarkan,” ujar Rektor.
Beliau menambahkan “Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para Wakil Rektor, para Dekan dan Wakil Dekan, para Ketua dan Sekretaris Program Studi, tim Humas, serta seluruh tim PMB dan unsur pimpinan lainnya yang telah bahu-membahu mempersiapkan dan melaksanakan proses ini dengan sangat baik. Kesuksesan ini adalah buah dari kerja kolektif yang terencana dan penuh dedikasi,” ungkap Prof. Syarif.
Beliau juga menjelaskan Penghargaan ini dinilai bukan sebagai akhir, melainkan sebagai awal dari tanggung jawab baru. IAIN Pontianak dihadapkan pada tantangan untuk terus menjaga kepercayaan publik melalui peningkatan mutu akademik, layanan mahasiswa, dan inovasi program studi sesuai kebutuhan zaman.
UM-PTKIN merupakan jalur seleksi nasional bagi calon mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri yang dikelola Kementerian Agama Republik Indonesia. Tahun ini, ratusan ribu peserta dari seluruh Indonesia mengikuti seleksi tersebut. Saat ini sedang di buka jalur Mandiri 2, mulai 14-27 juli 2025 di https://pmb.iainptk.ac.id/pendaftaran-LKL2.html
Kepercayaan masyarakat terhadap IAIN Pontianak tidak hanya ditopang oleh reputasi akademik, tetapi juga oleh komitmen lembaga dalam mendukung akses pendidikan yang inklusif dan terjangkau. Kampus ini menyediakan berbagai bentuk beasiswa dan bantuan pendidikan, antara lain:
Beasiswa KIP Kuliah (Kartu Indonesia Pintar): Diberikan bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu yang memenuhi persyaratan nasional.
Beasiswa 0 UKT / (Kuliah gratis) bagi Penghafal Al-Qur’an minimal 10 juz.
Keringanan UKT Khusus: Mahasiswa dengan prestasi dan kondisi tertentu berhak mendapatkan UKT hanya sebesar Rp400.000 per semester, diberikan bagi: yang berprestasi tingkat nasional minimal peringkat 6 besar, Mahasiswa penyandang disabilitas dan Anak yatim.
Penulis : BEP
Editor : Bambang