Pontianak (iainptk.ac.id) – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak kembali mengharumkan nama almamaternya dengan meraih prestasi tingkat nasional dalam ajang Musabaqah Ilmiah Mahasantri Ma’had Al-Jami’ah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Se-Indonesia Tahun 2024. Acara bergengsi ini digelar di Cirebon pada 8 Agustus 2024, diikuti oleh peserta dari berbagai PTKIN di seluruh Indonesia.
Muhammad Raihan Jamil, mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) semester 2, berhasil meraih Juara 2 dalam cabang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). Prestasi ini menunjukkan kemampuan tilawahnya yang luar biasa, mampu bersaing dengan peserta dari berbagai PTKIN terkemuka di Indonesia. Selain Raihan, Najwa Luthfiah, yang juga merupakan mahasiswa Program Studi HKI semester 2, meraih Juara Harapan 2 dalam cabang yang sama. Kedua mahasiswa ini telah menunjukkan komitmen yang tinggi dalam mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an, membawa kebanggaan bagi IAIN Pontianak.
Dr. Muhammad Gitosaroso, M.Ag Mudir Mahad Al-Jamiah IAIN Pontianak, turut hadir menyaksikan langsung kompetisi tersebut dan memberikan dukungannya kepada para peserta. Saat diwawancarai, beliau menyatakan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa IAIN Pontianak. “Alhamdulillah, kita patut bersyukur atas pencapaian ini. Mahasiswa kita telah menunjukkan kualitasnya di tingkat nasional, berhasil mengalahkan peserta dari UIN, IAIN, dan STAIN lainnya. Prestasi ini sangat membanggakan dan menggembirakan, membawa kebaikan dan keberkahan bagi lembaga, Civitas Akademika, dan umat Islam di Kalimantan Barat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa prestasi ini bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga menjadi pemicu bagi mahasiswa lainnya untuk terus meningkatkan kualitas mereka dalam mendalami ilmu agama, baik secara teoritis maupun praktis. Ia juga berharap bahwa kemenangan ini akan mendukung dan memperkuat program-program yang dijalankan oleh Ma’had Al-Jami’ah IAIN Pontianak.
“Dengan prestasi ini, kami berharap dapat memicu lahirnya prestasi-prestasi lain yang semakin meningkatkan kualitas mahasiswa baru, khususnya dalam pendalaman ilmu agama. Komitmen ini sangat penting untuk mendukung program Ma’had Al-Jami’ah IAIN Pontianak ke depannya,” tambahnya.
Prestasi yang diraih oleh Muhammad Raihan Jamil dan Najwa Luthfiah di ajang Musabaqah Ilmiah Mahasantri ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa IAIN Pontianak lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama almamater di kancah nasional maupun internasional.
Selain itu, keberhasilan ini juga menjadi bukti nyata bahwa IAIN Pontianak mampu bersaing dengan perguruan tinggi keagamaan Islam lainnya di Indonesia, serta berkontribusi dalam melahirkan generasi muda yang berilmu dan berakhlak mulia.
Penulis : Farli
Editor : Bambang