IAIN Pontianak

Mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak Teliti Perubahan Lahan dan Suhu RTH di ISPC 2025

Pontianak (iainptk.ac.id) – Mahasiswa Program Studi D4 Desain Kawasan Binaan, Jurusan Teknik Arsitektur Politeknik Negeri Pontianak, mempresentasikan riset berjudul “Analisis Perubahan Lahan 2005–2025 serta Perhitungan Suhu di Ruang Terbuka Hijau Pontianak Tenggara” pada ajang International Student Paper Competition (ISPC) 2025.

Penelitian ini dilakukan oleh Adelia Aulia Puji Septia, Dini Melda Rukmana Kusuma, Fitri Wahyuniarti, dan Via Audina, dengan bimbingan dosen arsitektur Nunik Hasriyanti, S.T., M.T.. Hasil kajian menunjukkan adanya keterkaitan antara berkurangnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan meningkatnya suhu udara di wilayah perkotaan.

Data penelitian mencatat, suhu rata-rata di area RTH dengan vegetasi rapat seperti Hutan Kota Arboretum Untan berada pada 29,1°C, sementara di taman kelurahan dengan vegetasi minim mencapai 37,5°C. Temuan ini menegaskan pentingnya menjaga kualitas dan kuantitas RTH sebagai pengendali suhu sekaligus peningkat kenyamanan lingkungan perkotaan.

ISPC 2025 merupakan forum akademik internasional yang mempertemukan mahasiswa dari tiga perguruan tinggi: IAIN Pontianak (Indonesia), Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), dan Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan (KUPU-SB) Brunei Darussalam.

Wakil Rektor III IAIN Pontianak, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta. “Saya mengucapkan selamat kepada peserta yang sudah lolos presentasi kegiatan ISPC. Kegiatan ISPC adalah ajang akademik bagi mahasiswa untuk mempresentasikan hasil risetnya. ISPC juga mensupport mahasiswa agar selalu berkarya dalam bidang akademik,” ujarnya.

Riset ini diharapkan dapat menjadi dasar ilmiah bagi kebijakan tata ruang kota yang berkelanjutan, khususnya dalam pengelolaan RTH di Pontianak dan sekitarnya. Dengan kontribusi tersebut, mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak menunjukkan perannya dalam mendukung pembangunan kota yang ramah lingkungan.