Man I Juara Umum MTQ Tingkat SLTA, Rektor IAIN Pontianak Ucapkan Selamat

MAN I

Dalam acara penutupan Gebyar MTQ DEMA IAIN Pontianak, tingkat SMA/MA sederajat se-Kota Pontianak dan Kubu Raya, dihadiri oleh Rektor IAIN Pontianak dan sekaligus menutup serangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 9 dan 10 Maret 2015 oleh Dewan Mahasiswa (DEMA) IAIN Pontianak.

Dalam sambutaannya, Dr. H. Hamka Siregar, M.Ag, mengatakan sangat menikmati lantunan ayat suci al-Quran dan mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh DEMA IAIN Pontianak. Adik-adik pandai dalam melantunkan ayat-ayat suci al-Quran, mesti juga dapat menjadikan ayat-ayat tersebut sebagai panduan dalam kehidupan.

“Semakin sering dilakukannya kegiatan MTQ, semestinya kehidupan semakin religius, banyak yang pandai melantunkan ayat al-Quran dengan baik, namun nilai-nilai didalamnya tidak begitu tampak diamalkan secara sosial. Banyak diantara kita hanya bisa memberi contoh yang baik, namun, belum menjadi contoh serta suri tauladan bagi generasi muda”, ucapnya mengingatkan.

Dengan begitu, Rektor IAIN Pontianak mengaku bangga dan mengucapkan selamat dan siap memperhatikan dengan sungguh bagi para pemenang pelantun dan penghafal al-Quran dalam kegiatan MTQ yang digelar, apa bila ingin berkuliah di IAIN Pontianak dengan memberikan jaminan beasiswa.

Dalam acara pembukaan sebelumnya, hal serupa juga disampaikan oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Pontianak, Dr. Zaenuddin, MA,MA, menyambut baik kegiatan MTQ. Dia menuturkan IAIN Pontianak sepenuhnya mendukung, melalui kerjasama dengan fakultas, maka para juara MTQ akan dimudahkan untuk masuk di IAIN Pontianak.

Menurutnya, MTQ merupakan event syiar Islam yang sangat positif, dan menanamkan nilai-nilai al-Quran, dan dapat dijadikan agenda rutin setiap tahunnya, program ini relevan dengan wadah promosi IAIN Pontianak.

Sekarang ini Kementerian Agama RI sedang membuka pendaftaran calon mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional-Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) mulai 28 Februari s.d 25 April 2015. Bagi para pemenang lomba MTQ ini dapat mendaftar dan mengikuti seleksi melalui jalur SPAN-PTKIN secara gratis tanpa di test.

“Pada tahun ini dan mendatang banyak beasiswa akademik dan non akademik, Pada cabang Tilawah yang merupakan bagian seni adalah salah satu contoh non akademik yang bisa mendapatkan beasiswa di IAIN Pontianak”, ungkap Zaenuddin.

Penerima beasiswa sudah diperlebar kesempatan untuk penerimanya, terangnya, dari beasiswa miskin berprestasi menjadi beasiswa berprestasi yang diperuntukkan bagi siapa saja mahasiswa yang berprestasi akademik dan non akademik.

Zaenuddin menyebut, alasan adanya perubahan penerima beasiswa, berdasarkan hasil evaluasi dan analisanya, bahwa sampai saat ini peserta pendaftar beasiswa tidak maksimal, selain itu ada kecenderungan penerima beasiswa kurang serius, sehingga dijaring penerima beasiswa selanjutnya lebih kompetitif.

Jika sudah kompetitif, maka yang mendapatkan beasiswa merasa bahwa beasiswa tersebut tidak gampang mendapatkannya dan prestisius. Salah satu tujuan diberikannya beasiswa, adalah untuk mempercepat proses studi di IAIN Pontianak, sehingga tidak ada lagi mahasiswa penerima beasiswa, namun lama menyelesaikan proses studinya.

Dia berpendapat informasi beasiswa yang disampaikannya sangat penting bagi para peserta yang saat ini masih menempuh pendidikannya di SLTA, sehingga peserta dapat berlomba secara baik untuk memperoleh prestasi dalam kegiatan MTQ yang diadakan oleh DEMA IAIN Pontianak.

Pada kesempatan yang sama, Fahrul Rizal, Presiden Mahasiswa IAIN Pontianak, merasa bersyukur atas kerjakeras seluruh panitia dan berterima kasih kepada Kepala Sekolah yang mengirimkan utusan serta menyukseskan kegiatan ini.

“Alhamdulillah kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta. Kami bangga bisa me nyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat dan dapat berkontribusi dalam mempromosikan IAIN Pontianak” ucapnya.

Fahrul Rizal melalui DEMA berencana untuk menyiap kan kegiatan serupa akan digelar dalam event yang lebih besar dan meriah yakni MTQ tingkat SLTA se-Kalimantan Barat. Sontak hal tersebut mendapat applause dan sorakan meriah dari peserta dan pengunjung.

Gebyar MTQ Tingkat SLTA itu ditutup secara resmi oleh Rektor IAIN Pontianak pada Selasa malam, tanggal 10 Maret 2015 dengan menetapkan MAN I Kota Pontianak terpilih sebagai juara umum.

Print Friendly, PDF & Email