Yogyakarta (iainptk.ac.id) Wakil Rektor III IAIN Pontianak, Dr. Ismail Ruslan, M.Si., mewakili Rektor IAIN Pontianak melakukan penandatangan MoU dengan Asosiasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nasional. Kegiatan ini berlangsung di University Hotel Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 31 Januari 2023.
Dikesempatan ini Dr. Ismail Ruslan, M.Si., mengungkapkan MoU dilakukan untuk kepentingan memperluas jejaring kemitraan, “IAIN Pontianak membuka diri seluas – luasnya, bekerja sama dengan semua pihak. Alhamdulillah, IAIN Pontianak melaksanaka MoU dengan Asosiasi Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiah di Jogjakarta.”
Beliau melanjutkan “Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penandatangan MoU antara LP2M IAIN Pontianak dengan Perkumpulan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PPIAUD). Selain itu juga penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Editor in chief ALBANNA Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini IAIN Pontianak dengan Asosiasi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiah,” jelasnya.
Terakhir Warek III menyampaikan “Semua MoU dan PKS yang dilakukan untuk mensupport Akreditasi IAIN Pontianak tahun 2023, dan APS Prodi – Prodi di lingkungan IAIN Pontianak,” ungkapnya.
Dikesempatan ini Ketua Umum Perkumpulan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PPIAUD), Dr. Nur Hamzah, M.Pd., Berkaitan hal ini menjelaskan “Kami, Asosiasi Prodi. PIAUD se-Indonesia (PPIAUD) memang punya kepentingan agar stake holder kampus terlibat langsung dan aktif dalam mensupport Prodi. PIAUD di Perguruan Tinggi (PT) masing-masing, dengan harapan terjadi akselerasi perkembangan dan kemajuan Prodi. PIAUD.”
Beliau juga menyampaikan pentingnya MoU ini “Indikatornya sangat mudah yakni Prodi. PIAUD terakreditasi Unggul dan jurnal yang ada di Prodi terkareditasi Sinta. oleh sebab itu, MoU ini menjadi pintu masuk, supaya ada kebijakan-kebijakan afirmatif yang dilakukan oleh pimpinan kampus.”
Selain ketua PPIAUAD, beliau juga merupakan Dosen IAIN Pontianak menambahkan “Secara nasional, kami harus berjuang agak keras dan cepat, sebab dari lebih 200 Prodi PIAUD di Indonesia, baru 10an Prodi terakreditasi Unggul. selain melakukan pembinaan kepada prodi-prodi, kami juga melakukan komunikasi intensif dengan beberapa pimpinan kampus terkait bagaimana menaikkan kuantitas Prodi PIAUD unggul, salah satunya adalah IAIN Pontianak. sebagai dosen IAIN Pontianak yang saat ini menjabat Ketua Umum PPIAUD, saya punya kewaajiban moral dan akademik mewujudkan hal tersebut.”
Mewakili PPIAUD Indonesia, Dr. Nur Hamzah, M.Pd., “Saya menyempaikan apresiasi dan terima kasih kepada Rektor IAIN Pontianak karena bersedia bekerjasama dan berkolaborasi pada kegiatan ini. Hal tersebut merupakan pertanda yang menunjukkan Rektor dan segenap pimpinanya memiliki komitmen untuk memajukan prodi PIAUD,” pungkasnya.
MoU yang dilakukan IAIN Pontianak dengan PPIAUD Indonesia, kemudian APG PAUD Indonesia PPJ PAUD (Perkumpulan Pengelola Jurnal) Indoensia dan APG PAUD Perguruan Tinggi Muhammadiyah.Asiyah se-Indonesia, ini akan menjadi payung yuridis yang nantinya akan ditindaklanjuti oleh Prodi. PIAUD IAIN Pontianak untuk melakukan realisasi program yang itu inline dengan misi mewujudkan akreditasi Unggul.
Keuntungannya diantaranya: mendapatkan support narasumber atau pakar dari ke 3 asosiasi nasional tersebut secara gratis, demikian sebaliknya dosen PIAUD IAIN Pontianak dapat menjadi narasumber pada kegiatan ilmiah yang diselenggarakan oleh asosiasi, kemudian kerjasama menyelenggarakan kegiatan workshop atau sejenisnya dan dari PPJ PAUD adalah asistensi pengelolaan jurnal di Prodi.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua APG Paud Prof. Dr. Sofia Hartati, M.Pd dari UNJ, Ketua APG PAUD PTM Dr. Tasrif dari Univ Muhammadiyah Makassar, dan Ketua PPJ PAUD Dr. Fauziddin. M.Pd dari Universitas pahlawan Tuanku Tambusai Kampar Riau. Serta tampak dari IAIN Pontianak, Dr. Yusriadi., selaku Ketua LP2M.
Penulis : Bambang Eko Priyanto
Editor : Omar Mukhtar