Pontianak (iainptk.ac.id) – 5 Oktober 2024 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menyelenggarakan kegiatan pendampingan psikologis bagi mahasantri dengan tema “Building Resilience: How to Deal with Yourself for the Future Life”. Acara ini berlangsung di Gedung Abdurrani Mahmud Al-Yamani dan dihadiri oleh berbagai pihak penting dalam lingkungan kampus dan dihadiri peserta dari Ma’had Al-Jami’ah IAIN Pontianak.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari Sekretaris LP2M, Dr. Usman, M.Pd.I, yang mewakili Ketua LP2M, dan disampaikan ucapan selamat kepada para peserta serta apresiasi kepada panitia penyelenggara. “Selamat kepada Korpus Layanan Psikologi dan Konseling Research camp yang telah mengadakan acara dengan tema ‘Building Resilience: How to Deal with Yourself for the Future Life Tahun 2024’. Saya memohon maaf karena Ketua LP2M tidak dapat hadir langsung, mengingat beliau sedang menjadi mentor dalam reset camp kerja sama IAIN Pontianak dengan Universitas Malaysia Sarawak (UNIMAS) di Kerajaan Tayan,” ujar Dr. Usman dalam sambutannya.
Ia juga menambahkan bahwa program pendampingan psikologis ini merupakan langkah yang baik bagi para mahasantri untuk mengembangkan ketangguhan diri dalam menghadapi kehidupan kampus. “Saya sangat senang berada di sini pada program yang dilaksanakan oleh Korpus Layanan Psikologi dan Konseling Research camp ini. Semoga ke depannya, Korpus Layanan Konseling dapat terus memberikan pelayanan maksimal. Selamat kepada adik-adik yang telah mengikuti kegiatan ini hingga selesai. Semoga ilmu yang disampaikan dapat meresap dan bermanfaat,” tambahnya.
Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Yusdiana, M.Si., (Koordinator Pusat Layanan Psikologis dan Konseling) yang juga bertindak sebagai moderator dalam acara ini. Dalam sesi wawancara, ia menyampaikan harapannya agar para mahasantri dapat menjalani kehidupan di Ma’had dengan nyaman dan tanpa beban stres yang berat. “Harapan kami adalah agar mereka bisa menyesuaikan diri dengan baik dalam menghadapi tugas-tugas kuliah dan tugas di Ma’had. Kami yakin mereka akan mampu menjadi pribadi yang tangguh dalam empat bulan ke depan,” ujar Dr. Yusdiana.
Narasumber utama dalam kegiatan ini, Dwi Surya Purwanti, M.Psi., Psikolog, (Psikologis Klinis) memberikan pemaparan mengenai pentingnya membangun daya tahan mental dan ketangguhan di kalangan mahasiswa baru. “Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan daya tahan dan ketangguhan mahasiswa baru dalam menghadapi proses perkuliahan, terutama pada masa-masa awal yang penuh tantangan,” jelasnya.
Salah satu peserta, Riski, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam memberikan pemahaman tentang cara mengelola stres. “Kegiatan ini sangat bermanfaat, di mana kami dijelaskan mengenai cara mengelola stres. Saya merasa bahwa acara ini membantu saya menentukan langkah-langkah untuk mencegah stres,” ungkap Riski.
Selain itu, peserta lain bernama Wahyu juga menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya membantu dalam mengelola stres, tetapi juga mengajarkan cara efektif dalam mengelola waktu. “Kami diajarkan untuk membuat jadwal harian yang mencakup semua kegiatan. Hal ini dilakukan untuk mencegah stres dan memastikan segala tugas dan tanggung jawab dapat diselesaikan dengan baik,” tutur Wahyu.
Kegiatan pendampingan ini diharapkan dapat terus memberikan dampak positif bagi para mahasantri dalam menjalani kehidupan perkuliahan dan kehidupan di Ma’had, serta menjadi pribadi yang tangguh dan mampu menghadapi tantangan masa depan.
Penulis : Fathul dan Maulvi/Farli
Editor : Bambang